Kampanye anti narkoba yang gencar dilancarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota mulai mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya adalah mahasiswa. Bukti nyatanya adalah dengan gencarnya kampanye dan pemberdayaan lingkungan kampus di bidang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Para aktivis mahasiswa mulai menjadi inisiator dalam kegiatan-kegiatan semacam ini, dan dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan BNN. Salah satunya, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB), yang baru saja bekerja sama dengan BNN Provinsi Jawa Barat dalam penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan bidang P4GN pada 2 Juli 2013. Dalam laporan panitia yang disampaikan saat pembukaan kegiatan ini, Ketua HMF Ars Praeparandi ITB, Yayang Luthfiana Rizwan, mengungkapkan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan. Diharapkan nantinya mahasiswa dapat menjadi kepanjangan tangan dari lembaga pemerintah, dan garda terdepan dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kami mengharapkan masyarakat dapat menyambut baik program-program Badan Narkotika Nasional (BNN) dan mahasiswa yang akan datang, ujar Yayang. Usai sambutan dari panitia pelaksana, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr. Sukrasno juga mengungkapkan bahwa pihak dekanat menyambut baik kegiatan yang merupakan kerja sama antara Himpunan Mahasiswa Sekolah Farmasi ITB ini dengan BNNP Jabar. Mahasiwa farmasi tahu betul tentang narkoba, termasuk dampak baik dan buruknya. Dengan pengetahuan mengenai dampak dari narkoba ini, mahasiswa farmasi mempunyai kesadaran untuk tidak menyalahgunakan narkoba. Namun, sebelum terjun ke masyarakat, mahasiwa perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam program-program untuk membentuk masyarakat yang bebas narkoba, tutur Sukrasno.Narasumber dalam kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta ini adalah Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Drs. Anang Pratanto yang memaparkan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan Dr. H. Isep Zaenal Arifin, M.Ag yang memaparkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Dalam paparannya Brigjen Pol Drs. Anang Pratanto menjelaskan bahwa prevalensi penyalah guna narkoba tertinggi adalah pada wanita pekerja seks (WPS), anak jalanan (anjal), pelajar yang tinggal di tempat kos, dan pekerja yang tinggal di tempat kos. Jumlah penyalah guna ganja adalah yang tertinggi di Indonesia, diikuti oleh shabu, ekstasi, dan pil koplo. Bisnis narkoba memang menggiurkan, keuntungannya dapat mencapai 40 kali lipat. Permasalahan narkoba juga erat kaitannya dengan gaya hidup (life style). Apalagi kini media membanjiri masyarakat informasi tanpa sensor, tutur Anang. Dengan adanya kegiatan diharapkan kerja sama antara BNNP Jabar dengan SF ITB dapat terjalin dengan baik, terutama dalam bidang penelitian. UNODC, salah satu badan PBB yang mengurus masalah narkoba, telah mengumumkan ada 251 New Psychoactive Drugs (NPA) atau narkoba jenis baru, hingga pertengahan tahun 2012. Jenis-jenis baru ini belum terjangkau oleh aturan hukum yang berlaku di setiap negara. Untuk itu kami memerlukan kerja sama dengan Farmasi ITB untuk meneliti narkoba-narkoba jenis baru tersebut, termasuk methylone yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan, papar Anang. Kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat memang sangat diperlukan dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba. Tentu saja warga kampus, dapat menjadi salah satu elemen masyarakat turut aktif berperan serta sehingga gaung kampanye anti narkoba semakin meluas. (SS/Dayamas BNNP Jabar)
Artikel
Peran Serta Sekolah Farmasi ITB dalam Menciptakan Lingkungan Kampus Bebas Narkoba
Terkini
-
TEKAN ANGKA PREVALENSI NARKOBA, BNN FOKUS PENGEMBANGAN REHABILITASI DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 24 Okt 2025 -
PKS BNN–IDI: TINGKATKAN STANDARDISASI REHABILITASI MEDIS 23 Okt 2025 -
PENGUMUMAN PERPANJANGAN JADWAL PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 23 Okt 2025 -
SINERGI KIAN SOLID, KEPALA BNN RI HADIRI PENGUNGKAPAN KASUS NARKOBA SKALA BESAR OLEH BARESKRIM POLRI 23 Okt 2025 -
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN MENDAGRI TITO KARNAVIAN 23 Okt 2025 -
AUDIENSI DENGAN KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH, KEPALA BNN RI APRESIASI DAI ANTINARKOTIKA 22 Okt 2025 -
BNN DAN APDESI MERAH PUTIH SIAPKAN LANGKAH BERSAMA WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025

- TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025

- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- KEPALA BNN RI HADIRI HUT KE-80 TNI 06 Okt 2025
