Penyalahgunaan narkoba saat ini, semakin cenderung mengalami peningkatan. Dari tahun ke tahun angka prevalensi penyalahgunaan narkoba semakin bertambah, meskipun upaya pencegahan dan pemberantasan terus dilakukan setiap saat. Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba kini tidak lagi hanya terjadi di kota besar, namun sudah menjangkau ke pelosok-pelosok desa. Penanganan masalah narkoba telah menjadi tanggung jawab bersama. BNNK Purbalingga, menyadari pentingnya peran serta dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini, sehingga sosialisasi pengenalan bahaya narkoba dan pencegahannya mutlak diperlukan bagi seluruh kalangan masyarakat. Guna menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan penanganannya, pada hari Rabu (14/1/2015), BNNK Purbalingga mengadakan sosialisasi terhadap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kec. Padamara, bertempat di Aula UPT Diknas Kecamatan Padamara.Dalam sambutannya, Kasi Pencegahan BNNK Purbalingga, Kuswono, B.Sc, SH menyampaikan tentang permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat mendesak untuk ditangani dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasinya. Ia menghimbau kepada para peserta untuk selalu waspada akan bahaya narkoba ini, dimulai dari melindungi diri dan keluarganya akan bahaya dan dampak narkoba.Sementara itu, penyuluh Sie Pencegahan, Asni Setiyasih, S.Sos. menyampaikan pentingnya peran orang tua terutama kaum ibu dalam rangka membina keluarganya dan memberikan pengertian tentang bahaya narkoba. Pentingnya pondasi pendidikan terutama pendidikan agama dalam lingkungan keluarga diharapkan bisa menjadi benteng dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut, ujar Asni kepada peserta penyuluhan. Di Penghujung acara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kec. Padamara, Ai Ratnasari menyampaikan apresiasi kepada BNNK Purbalingga yang telah memberikan informasi dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang memang diperlukan oleh seluruh anggota Dharma Wanita. Ia menyatakan bahwa segenap anggota Dharma Wanita sebagai istri Pegawai Negeri Sipil memiliki tanggung jawab yang lebih untuk turut serta dalam penanggulangan masalah penyalahgunaan narkoba. Jadi sudah seharusnya setiap anggota Dharma Wanita turut berperan serta secara sukarela dalam mengatasi masalah tersebut, pungkas Ai.
Berita Utama
Peningkatan Peran Anggota Dharma Wanita dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
Terkini
-
PERERAT KEMITRAAN, BNN DAN UNODC GELAR PERTEMUAN BERSAMA 06 Nov 2025 -
BNN DAN PUI BUKA JALAN BARU STRATEGI PENCEGAHAN NARKOBA MELALUI DAKWAH DAN PENDIDIKAN 06 Nov 2025 -
BNN MUSNAHKAN 69 TON GANJA DI ACEH UTARA 06 Nov 2025 -
TERIMA KUNJUNGAN UNSRI, DEPUTI HUKKER BNN RI JELASKAN KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN NARKOTIKA 05 Nov 2025 -
GELAR PERTEMUAN NASIONAL ORMAS, BNN DORONG PENGUATAN P4GN SECARA MASSIF 05 Nov 2025 -
MONEV KERJA SAMA: BNN GALI BERBAGAI KENDALA DAN BUKA PELUANG KOLABORASI BERSAMA MITRA EKSTERNAL 05 Nov 2025 -
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
