Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui satgas Pemberantasan berhasil mengungkap salah satu jaringan sindikat Narkotika jenis Shabu pada tanggal 1 mei 2010 lalu. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan di depan Mal Ambasador, Jakarata Selatan dan Aparteman Rasuna Said, tower 7, lantai 25, kamar E, Jakarta Selatan. Sindikat ini melibatkan Warga Negara India dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah melakukan operasinya di Indonesia sejak tahun 2007.Kronologis penangkapan sendiri berawal dari tertangkapnya Raj dan Mar dalam sebuah taksi pada hari Sabtu, tanggal 1 Mei 2010, sekitar pukul 23.30 WIB, di depan Mal Ambasador. Dari tangan tersangka Raj, petugas menyita 2,1 Kg Shabu. Sedangkan dari tersangka Mar disita uang sebesar 90.000 US$.Kemudian atas keterangan tersangka Raj, petugas melanjutkan penggeledahan di tempat kediamannya yang terletak di Apartemen Rasuna Said. Dari lokasi tersebut berhasil disita barang bukti berupa 3 kantong Shabu, Shabu kristal dalam saringan air, bahan-bahan untuk membuat Shabu, bejana, dan kompor. Selanjutnya petugas juga menggeledah rumah kontrakan tersangka Mar dan menyita Shabu sebanyak 700 gram, uang sebesar 6.800 US$, dan alat penghisap Shabu dan bong. Mar mengakui bahwa BB tersebut milik Am dan setelah di lakukan penggeledahan di rumah Am di temukan Shabu seberat 3.511 gram.Keseluruhan tersangka yang berhasil di tangkap berjumlah 5(lima) orang, terdiri dari :1. Raj (WNI India, 48 tahun, pimpinan)2. mar (WNI, 32 tahun, distributor)3. Lusi (WNI, 25 tahun, istri Maryono)4. Am (WNI, 27 tahun, kurir)5. Saif (WNI, agen di palembang)Adapun total barang bukti yang disita bernilai Kurang Lebih Rp. 15 Milyar dengan rincian :1. Shabu sebanyak 6.287,2 gram2. Uang tunai sejumlah 437.978 US$, 205 SIN$, 460 HK$, 1.700 Bath, dan Rp. 53.493.000,-3. Beberapa telepon seluler dan SIM Card 4. Berbagai dokumen pendukung Modus operandi yang digunakan para pelaku adalah dengan memasukkan barang jadi dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia, yang dibantu oleh oknum bandara. Kemudian barang-barang tersebut diolah kembali menjadi Shabu sesuai dengan jumlah dan kualitas yang di butuhkan, untuk selanjutnya didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia. Sindikat ini memanfaatlan sejumlah warga Indonesia, khususnya kaum perempuan yang dijadikan sebagai kurir. Transaksi yang dilakukan umumnya 3 atau 4 kali dalam sebulan, dengan jumlah sekali transaksi adalah 2 kilogram Shabu, senilai Rp. 2 Milyar (dengan perkiraan 1 gram seharga Rp. 1000.000,-).Sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Shabu termasuk dalam katagori Narkotika Golongan I. Dalam hal perbuatan memproduksi Narkotika Golongan I (bukan tanaman) yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, maka sesuai denagn pasal 113 ayat 1 dan 2 UU Nomor 35 / 2009, para tersangka diancam dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum Rp. 10 Milyar ditambah 1/3. (RQ@Datin)
Siaran Pers
Pengungkapan Jaringan Sindikat Narkotika Jenis Shabu Dengan Total Barang Bukti Senilai Rp. 15 Milyar
Terkini
-
KEPALA BNN RI LANTIK 7 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA 01 Des 2025 -
PELATIHAN PPID BNN DITUTUP, KOMPETENSI LAYANAN INFORMASI DIDORONG SEMAKIN PROFESIONAL 01 Des 2025 -
WASPADA NARKOBA DI LINGKUNGAN PESANTREN, KEPALA BNN RI EDUKASI SIVITAS AKADEMIKA UMMUL QURO 29 Nov 2025 -
PERJANJIAN KERJA SAMA DIPERBARUI: BNN PASTIKAN DISTRIBUSI OUP MENGANDUNG NARKOTIKA TETAP TERKENDALI 28 Nov 2025 -
DUKUNG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN NASIONAL, SESTAMA BNN RI HADIRI PENUTUPAN PKN TINGKAT I TAHUN 2025 28 Nov 2025 -
Lanjutan Rapat Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Utama BNN T.A 2026 28 Nov 2025 -
Inspektorat Utama BNN Laksanakan Rapat Persiapan Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan BNN Tahun 2025 28 Nov 2025
Populer
- KEPALA BNN RI RAIH TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA DARI KAPOLRI 11 Nov 2025

- GANDENG PEMERINTAH FEDERASI RUSIA, BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 11 Nov 2025

- BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN MELALUI SEMINAR LCKI DKI JAKARTA 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TINJAU LEMBAGA REHABILITASI, PASTIKAN STANDAR LAYANAN YANG PROFESIONAL DAN BERPERIKEMANUSIAAN 13 Nov 2025

- CEGAH PENYALAHGUNAAN BAHAN KIMIA INDUSTRI, BNN TINGKATKAN PENGAWASAN PREKURSOR 20 Nov 2025
