Langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba butuh usaha serius dari berbagi pihak. Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat besar dalam rangka melindungi anggotanya dari penyalahgunaan narkoba. Deputi Pencegahan BNN, Yappi Manafe mengungkapkan, dalam sebuah keluarga, utamanya orang tua harus bisa membangun faktor protektif dalam dinamika kehidupan rumah tangga. Faktor itu terilustrasikan dalam bentuk kepedulian orang tua terhadap anaknya. Orang tua harus bisa membangun komunikasi yang baik, diskusi tentang segala hal dari mulai masalah kecil hingga berat, dan keluarga terus melakukan pengawasan yang kuat, ungkap Yappi, dalam sebuah diskusi bertajuk Peran Keluarga Dalam Penyelamatan Pengguna Narkoba, di TVRI, Rabu (30/4). Yappi juga mengajak agar para kaum orang tua tidak melupakan hal-hal sederhana tapi dapat memberikan dampak yang besar. Ia mengungkapkan, tidak sedikit dari orang tua yang meremehkan arti sebuah apresasi seperti sanjungan atau pujian pada sang anak. Jika anak berhasil melakukan hal yang baik dan berbuah prestasi, maka kita sebagai orang tua harus memberikan apresiasi padanya, imbuh Yappi. Selain itu pula, para orang tua harus mengenali sejumlah faktor resiko tinggi yang bisa memicu anak menggunakan narkoba, seperti anak yang jauh dari pengawasan orang tua, anak yang seringkali menghadapi tekanan atau stress, dan anak yang memiliki perilaku sulit dikontrol. Hal-hal yang seperti inilah yang mestinya kita antisipasi, himbau Yappi. Senada dengan pendapat di atas, Burhanudin, Deputi Keluarga Sejahtera BKKBN menambahkan, bahwa faktor penanaman nilai pada sang anak sangat penting untuk ditekankan sejak dini. Berikan mereka value seperti pendidikan, budi pekerti, dan contoh teladan sehingga mereka memiliki pedoman yang kuat dalam menjalani kehidupan, ujar Burhanudin. Ketika ada anak yang terkena narkoba dan menjalani rehabilitasi, maka peran keluarga juga harus total memberikan dukungan pada sang anak. Bahkan idealnya, yang mendapatkan terapi bukan hanya anaknya tapi juga orang tuanya, ungkap Deputi Rehabilitasi BNN, dr Diah Setia Utami. Diah menambahkan, orang tua harus paham dengan persoalan adiksi sehingga ketika sang anak kembali ke keluarga dan masyarakat, orang tua bisa menjadi pelopor destigmatisasi atau penghilangan stigma bagi mereka, agar mereka siap bisa kembali bersosialisasi dengan aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
Berita Utama
Penguatan Faktor Protektif, Agar Keluarga Terhindar Narkoba
Terkini
-
HILMI FIRDAUSI: JANGAN BIARKAN RAMADAN LEWAT TANPA PERUBAHAN DIRI 18 Mar 2025
-
PERKUAT IMAN DAN TAKWA DI BULAN SUCI, BNN GELAR PERINGATAN NUZULUL QUR’AN 18 Mar 2025
-
BNN-RCMP TINGKATKAN KERJA SAMA LAWAN KEJAHATAN NARKOTIKA 17 Mar 2025
-
KUNJUNGI BNN, TRC PPAI BAHAS PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DARI BANDAR NARKOBA 13 Mar 2025
-
Rapat Lanjutan Penyusunan Draft Awal Dokumen Kolaborasi Penanganan Kawasan Tanaman Terlarang dan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba 12 Mar 2025
-
BNN DAN KEMENTERIAN IMIPAS SEPAKATI SINERGI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOBA 12 Mar 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI RAPAT KOORDINASI PENEGAKAN HUKUM TPPU BERSAMA PPATK 12 Mar 2025
Populer
- BUKTIKAN KOMITMEN BERANTAS NARKOBA BNN SITA 1,2 TON BARANG BUKTI NARKOTIKA 03 Mar 2025
- TINDAK LANJUT EFISIENSI ANGGARAN, BNN GELAR RAPAT KERJA TEKNIS BIDANG PENCEGAHAN TAHUN 2025 20 Feb 2025
- BNN TERIMA DUKUNGAN DPRD KAB. PASURUAN DALAM OPTIMALISASI P4GN 21 Feb 2025
- SINERGI BNN-KEJAKSAAN AGUNG: SASAR TPPU DAN ASET KRIPTO DALAM PEMBERANTASAN NARKOBA 21 Feb 2025
- RAPAT TEKNIS BIDANG PENCEGAHAN 2025: TINGKATKAN KETANGGUHAN SOSIAL DALAM P4GN 21 Feb 2025
- UNIVERSITAS JAYABAYA TANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN, BANTU GENERASI MUDA LEBIH BAHAGIA 22 Feb 2025
- BNN MENERIMA AUDIENSI KRIMINOLOGI FISIP UI GUNA PERKUAT KOLABORASI ILMU PENGETAHUAN 24 Feb 2025