Pemerintah terus mengupayakan penanganan narkoba yang ideal untuk pengguna narkoba lewat rehabilitasi. Menanggapi hal ini, Pengurus Gereja Santo Matius, Purwandari Djoko mengatakan pihaknya akan ikut andil mengarahkan korban untuk direhabilitasi. Purwandari mengungkapkan, pengguna narkoba adalah umat beragama yang layak mendapat pengampunan atas kesalahannya.Mengampuni dan menyadarkan mereka agar tidak mengulangi lagi perbuatannya melalui rehabilitasi, lugasnya.Di samping upaya rehabilitasi, tentu jangan dilupakan pula masalah pencegahan. Karena itulah, BNN bersama dengan pengurus gereja Santo Matius menginisiasi sebuah kegiatan pembekalan tentang masalah bahaya penyalahgunaan narkoba di kawasan Bintaro, Minggu (28/9). Purwandari Djoko mengatakan memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya merupakan tugas semua lapisan masyarakat. Tidak memandang agama, usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan lainya, imbuhnya.Narkoba menyasar siapa saja menjadi korbannya. Bisa pendeta, ustadz, biksu, dosen, karyawan, siapa saja. Kalau masih dipandang remeh, satu per satu masyarakat tewas sia-sia akibat menggunakan narkoba, tandas Purwandari.Untuk itu, pihak gereja akan berupaya menyampaikan pesan bahaya narkoba kepada para jamaat di Kelurahan Bintaro. Diharapkan melalui itu masyarakat, terutama jamaat, menyadari serta memahami dampak buruk narkoba.Kami meminta begitu pula dengan pengurus kelurahan agar aktif menyelenggarakan kegiatan bersifat penanggulangan narkoba sehingga seluruh masyarakat Bintaro selamat dari ancaman zat berbahaya tersebut, pungkas Purwandari.Di tempat terpisah, Analis Peran Serta Masyarakat BNN AKBP Maria Sorlury mengemukakan, saat ini Indonesia bukan lagi sekadar bangsa persinggahan narkoba, melainkan meningkat menjadi penghasil. Situasi itu karena kurangnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap narkoba sehingga diperlukan ajang menyampaikan pengenalan zat berbahaya tersebut secara rutin, cetusnya. (rls/has)
Berita Utama
Pengguna Narkoba Memang Bersalah Tapi Harus Diampuni
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025