
BNN.GO.ID – Bogor, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, membuka pelatihan Raid Planning and Execution (RPE) Angkatan III Tahun 2022, di Lapangan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI, pada Senin (12/9).
Pelatihan RPE Angkatan III Tahun 2022 diikuti oleh 30 orang penyidik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari BNN Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Para peserta akan dilatih selama sepuluh hari kedepan, sampai dengan 22 September 2022, untuk membentuk penyidik ASN BNN RI yang handal dengan memiliki pengetahuan keterampilan, kompetensi, profesionalisme, dan dedikasi tinggi sehingga dapat berperan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan tugas mengungkap dan memberantas jaringan sindikat narkotika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada Pembukaan Pelatihan RPE Angkatan III tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan rasa bangganya atas kesiapsiagaan yang ditunjukkan oleh jajaran personel Deputi Pemberantasan BNN RI.
“Sebagai Kepala BNN, Saya bangga dan senang karena melihat kesiapsiagaan personel BNN RI terutama jajaran Deputi Pemberantasan yang merupakan tulung punggung BNN RI dalam memberantas peredaran gelap narkotika”, ujar Kepala BNN RI.
Lebih lanjut Kepala BNN RI mengatakan bahwa kesiapsiagaan yang ditampilkan oleh personel Deputi Pemberantasan BNN RI ini menunjukkan bahwa BNN RI selalu siap sedia dalam menghadapi ancaman peredaran narkotika yang kian serius dan mendesak.
Ia juga mengatakan bahwa kesiapsiagaan yang ditunjukkan oleh personel BNN RI ini merealisasikan tagline “War On Drugs” yang digadang BNN RI dalam pelaksanaan program Penegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan dalam penanganan extraordinary crime, Kepala BNN RI mengingatkan seluruh personel untuk terus menjaga integritas dan nama baik institusi dengan menorehkan prestasi yang didedikasikan untuk masyarakat, bangsa dan negara.
WAR ON DRUGS
SPEED UP NEVER LET UP
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI