Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Prov Kalimantan Barat

Oleh 01 Apr 2022April 10th, 2022Tidak ada komentar
Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Prov Kalimantan Barat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Prov Kalimantan BaratBNN.GO.ID. Pontianak, 29 Maret 2022. Tim I Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN, mengadakan Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Provinsi Kalimantan Barat tanggal 29 Maret 2022. Ketua Tim I Ardeta Surya Asmara, SH, LLM beserta anggota Ir. Nuzuli Kartika Rukmi (APK APBN Ahli Madya), Yudhi Widiarto, SP (PSM Ahli Muda), Darmanto, SE (Pengadum Sie Pemetaan dan Analisis ), Amalia Rizky Suryandari, S.Psi (Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP KalBar) dan Rezky Kurniawan, Tr. Gz (Staf P2M BNNP Kalbar) memulai kegiatan di BNNK Kubu Raya diterima oleh Devi Wahyu Sarahwati, SKM (Penyuluh Narkoba Ahli Muda), Nurdiana, SE, (Kasubag Umum) beserta Tim P2M BNNK Kubu Raya. Tim Dayatif menjelaskan maksud dan tujuan terkait program Dayatif yaitu dalam rangka pelaksanaan pembinaan teknis bagi satker pelaksana pemberdayaan alternatif di provinsi Kalimantan Barat.

Yudhi Widiarto, SP (PSM Ahli Muda) menyampaikan pembinaan teknis kepada BNNK Kubu Raya mengenai tupoksi dayamas dalam P4GN terkait Kebijakan KoTAN dan implementasinya. Dalam hal ini 2 kegiatan baik pemberdayaan PSM dan Penyelenggaran Pemberdayaan Alternatif saling mendukung untuk mewujudkan KoTAN. Melalui pelaksanaan aktivitas /bisnis proses kegiatannya betul-betul harus mendapatkan output pada penguatan variable pembentuk KoTAN yaitu Ketahanan Keluarga, Ketahanan Masyarakat, Kewilayahan, Hukum dan Kelembagaan. BNNK Kubu Raya yang mendapatkan program Dayatif pertama kalinya di tahun 2022 ini mendapatkan informasi secara detil dalam implementasi kegiatan dayatif dari Tim I, termasuk dalam hal time line, pemilihan stakeholder serta output yang harus dicapai setiap tahapan aktivitas kegiatan

Baca juga:  Jembatan Emas mengunjungi Masyarakat Binaan BNN

Tim Dayatif memberikan, pembinaan dan pemahaman mengenai masalah kratom kepada BNNK Kubu Raya. Mengingat kratom mempunyai potensi ekonomi yg cukup diandalkan bagi masyarakat, namun kita juga menyadari bahwa ada potensi penyalahgunaan kratom dan akan menjadi masalah jika sudah menjadi kebiasaan rutin mengkonsumsinya. BNNK Kubu Raya menyampaian hambatan, tantangan, kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program pemberdayaan alternatif pada Kawasan Rawan yang menjadi binaannya tahun ini. Disampaikan juga bahwa di wilayah kultivasi kratom di Desa Rasau Jaya, masyarakatnya tertarik untuk mengikuti program kemiteraan budidaya jahe merah dengan PT Bintang Toedjoe sehingga Tim Dayatif akan menindaklanjuti dengan melakukan audiensi dengan PT Bintang Toedjoe untuk berpartisipasi dengan program CSR Budidaya Jahe Merah. Pihak BNNK Kubu Raya bersedia dan mendukung program BNN dengan program pemberdayaan Alternatifnya, juga membantu sosialisasi bahaya penyalahgunaan kratom bagi kesehatan kepada masyarakat.

Audiensi di Politeknik Negeri Pontianak, Tim I Dayatif diterima oleh Topan Prihantoro, ST, MT, (Ka Unit Kerjasama dan Dukungan Internasional), Evi Sofiana SE, MM (Koordinator Sumber Daya Institusi), Yuditya Ratih, ST. MT (coordinator Administrasi dan Pusat Karir), Muhammad Ali, SPd, M.Li (coordinator internasional office). Selanjutnya Tim Dayatif menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan ke Poltek terkait implementasi program Dayamas dalm P4GN di provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga:  KOPI Mandailing, "Ladang Emas Baru" Di Kabupaten Mandailing Natal

Tim I Dayatif menyampaikan maksud dan tujuan dalam beraudiensi dgn Politeknik Negeri Pontianak dalam sinergi P4GN melalui implementasi inpres No. 2/2020, mewujudkan lingkungan bersinar dan sinergi dalam pemulihan Kawasan rawan narkoba di provinsi Kalbar. Karena perlu diketahui Kalbar mempunyai Kawasan rawan narkoba berjumlah 232 atau termasuk dalam 10 besar

Pihak Politenknik menyampaikan bahwa di dalam sinergi P4GN, telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan hasil penelitian dalam kehidupan sehari hari, melakukan konseling bagi mahasiswa yang mengalami permasalahan yang bisa menjurus kepada penyalahgunaan narkoba serta Tes Urine kepada mahasiswa baru dan Sosialisasi Bahaya Narkoba di lingkungan Kampus.

Pihak Politeknik juga menyampaikan bahwa adanya berkeinginan untuk bekerja sama dengan BNN melalui MoU dalam bidang pemberdayaan Masyarakat yang akan ditindaklanjuti melalui koordinasi lebih lanjut dengan BNNP Kalbar. Politeknik menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi pemulihan Kawasan rawan narkoba di tahun 2022 pada 3 wilayah pilot project yang dibina Direktorat Dayatif, BNNP Kalbar dan BNNK Kubu Raya serta berkaitan dengan Tanaman Kratom Pihak Poltek akan mendukung kebijakan pemerintah jika sudah ditetapkan dalam UU sebagai Golongan Narkotika (YW).

Baca juga:  Dancing Against Drugs' Jadi Ajang Asah Kreatifitas Generasi Muda

#War on Drug

Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Prov Kalimantan Barat

Pembinaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Audiensi Stakeholder di Prov Kalimantan Barat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel