Acara dimulai dengan rangkaian pembukaan kegiatan diantaranya adalah sambutan dari Camat Kota Bangun yang menyampaikan terima kasih atas terpilihnya kota bangun sebagai tempat bimtek lifeskill oleh BNN pusat dan berharap kepada masyarakat pelatihan ini dapat membentuk kemandirian masyarakat melalui wirausaha mandiri agar ke depannya tidak lagi bertanam kratom karena berbahaya bagi kesehatan. Selain itu disampaikan pula bahwa perlunya ada sosialisasi yang intens dari pemerintah tentang bahaya kratom bagi kesehatan. Selanjutnya adalah pembacaan sambutan pembukaan Deputi Dayamas yang dibacakan oleh Kepala Kesbangpol Pemkab Kutai Kartanegara sekaligus membuka kegiatan. Berikutnya dilakukan penyerahan peralatan dan bahan-bahan secara simbolis oleh Katim 2 kepada Camat Kota Bangun. Acara selanjutnya adalah penjelasan materi P4GN oleh Katim 2 Dayatif yang membawakan Penyalahgunaan Opioid dan bahayanya bagi kesehatan. Katim 2 juga menjelaskan tentang bahaya kratom bagi kesehatan dan dapat menyebabkan ketergantungan. Selanjutnya adalah penjelasan oleh praktisi kepada peserta pelatihan mengenai materi pelatihan dan proses kegiatan pengolahan ikan yang kemudian dilanjutkan dengan praktek membuat olahan ikan yaitu abon yang terbuat dari ikan haruan. Peserta sangat antusias dalam membuat abon karena berpotensi dapat menjadi komoditas usaha yang menjanjikan apalagi bahan baku ikan sangat banyak tersedia di desa mereka. Praktisi juga mendampingi peserta dan memberikan arahan terkait teknik pembuatan abon yang baik. Selanjutnya adalah pembuatan bakso ikan yang terbuat dari bahan baku utama ikan. Peserta juga dibekali dengan ketrampilan food photography dan cara menghias makanan dengan baik agar dapat menampilkan produknya secara lebih menarik jika dijual secara online.
#War On Drugs
#Indonesia BERSINAR