Pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak akan berhasil jika Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sector dalam penanggulangan Narkoba tidak mampu menunjukkan kinerja dan integritas yang prima.Permasalahan Narkoba telah mencapai titik yang memprihatinkan sehingga menuntut BNN untuk meningkatkan performanya secara kelembagaan, baik dalam aspek pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi hingga pembedayaan masyarakat.Dalam rangka membangun kapasitasnya sebagai lembaga yang kuat, BNN menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kerja sama ini dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan LAN, di kantor BNN, Rabu (16/10).Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menjalin hubungan kelembagaan antar kedua pihak dalam pengembangan dan penyelenggaraan program kegiatan kajian kebijakan, pendidikan dan pelatihan, inovasi administrasi negara,serta penyelenggaraan pendidikan tinggi.Sebagai lembaga pemerintahan, BNN sangat perlu untuk meningkatkan inovasi administrasi negara. Adapun konsep inovasi administrasi negara adalah pengembangan best practices atau penerapan pada bidang kelembagaan dan sumber daya aparatur, tata pemerintahan, serta pelayanan publik untuk menciptakan atau memperbaiki proses, atau sistem yang mampu menciptakan nilai tambah.Usai penandatanganan kerja sama ini, BNN dan LAN akan bersinergi secara simultan dalam ruang lingkup kerja sama, antara lain; Pertama, pengkajian kebijakan dalam rangka P4GN; Kedua, pengembangan program dan penyelenggaraaan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional dalam rangka P4GN; Ketiga, pengembangan inovasi di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumber daya aparatur dalam rangka melaksanakan P4GN; Keempat, pengembangan pegawai BNN melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi; Kelima, diseminasi dan informasi serta advokasi P4GN; Keenam, pembinaan dan pemberdayaan kader anti penyalahgunaan Narkoba; Ketujuh, pelaksanaan sosialisasi program wajib lapor dan rehabilitasi bagi pecandu Narkoba.
Siaran Pers
PEMBENAHAN KELEMBAGAAN UNTUK AKSELERASIKAN P4GN
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025