Banyak kasus penyalahgunaan narkoba menimpa anak-anak yang berusia antara 12 hingga 17 tahun, sehingga mereka pada akhirnya ditempatkan di Panti Sosial Marsudi Putri Handayani yang bernaung di bawah Kementerian Sosial RI. Banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba ini menjadi tantangan berat tersendiri yang harus dihadapi oleh instansi PSMP Handayani. Karena pada faktanya, tidak semua pekerja sosial di tempat ini menguasai pengetahuan atau keterampilan dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. Hal ini diakui oleh Kepala Balai PSMP Handayani, Agus Hizbullah di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion bertajuk Rehabilitasi Bagi Penyalahguna Narkoba di Kalangan Remaja, yang digelar oleh Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah BNN, Kamis (5/9)Rekomendasi utama yang disampaikan oleh Agus di tengah forum adalah pentingnya pembinaan SDM untuk para pelaksana rehabilitasi sosial yang bertugas di PSMP Handayani. Menurutnya, BNN tidak perlu membangun tempat rehabilitasi khusus untuk anak atau remaja tapi lebih tepat untuk memberikan pembekalan atau pelatihan yang komprehensif bagi para pekerja sosial. Sinergi yang paling urgent antara BNN dengan pihak kami untuk saat ini tentu saja kami harus dikuatkan secara SDMnya, imbuh Agus. Kelemahan skill atau keterampilan untuk mendampingi penyalahguna narkoba memang menimbulkan persoalan tersendiri. Seorang pekerja sosial dalam forum diskusi ini mengemukan sering mendapati pengalaman yang cukup merepotkan seperti bagaimana menghadapi anak penyalahguna narkoba yang mengamuk, atau melakukan perilaku-perilaku aneh. Bahkan kami masih bingung membedakan mana anak yang masih menggunakan narkoba atau tidak, atau bagaimana mengidentifikasi anak yang sedang sakaw, imbuh Sarwiji, salah seorang pekerja sosial. Menanggapi hal ini, Marhaen, dari BNN setuju dengan peningkatakan kemampuan tentang adiksi para pekerja sosial dalam konteks rehabilitasi sosial yang dijalankan di PSMP Handayani. Menurutnya, salah satu kemampuan penting yang harus lebih dikuasai konseling yang tajam atau terarah. Dengan skill konseling ini, para pekerja sosial akan dapat membuka ruang komunikasi yang lebih efektif dan tumbuh kepercayaan sehingga si penyalahguna narkoba tersebut akan semakin nyaman dan bisa diarahkan. Terkait dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan anak atau remaja, Marhaen menghimbau agar para orang tua atau keluarga agar lebih peduli tentang kondisi anaknya. Jika ada keluarga yang terkena masalah narkoba, maka jangan tunggu pihak penegak hukum menangkapnya, namun segera laporkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), ujar Marhaen. Permasalahan yang masih mencuat saat ini adalah para penyalahguna narkoba enggan melaporkan diri karena masih ada rasa khawatir dan ketakutan bagi para penyalahguna narkoba. Mereka masih banyak yang berpikir akan ditangkap atau dipenjarakan. Di sinilah peran serta masyarakat diperlukan untuk mengajak ataupun mendorong para penyalahguna narkoba untuk datang ke IPWL sehingga nantinya akan diberikan layanan rehabilitasi, pungkas Marhaen.
Berita Utama
Pelaksana Rehabsos PSMP Handayani Minta Dibekali Ilmu Tentang Adiksi
Terkini
-
BNN DAN ISSUP INDONESIA SUKSES GELAR ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025 19 Sep 2025
-
KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025