Krisna Anggara, Rupattama Mabes Polri. Pada tanggal 15 Maret 2004, bertempat di Ruang Perjamuan Ruppatama Mabes Polri diselenggarakan acara paparan lakhar BNN di depan Kapolri selaku Ketua BNN. Pada tanggal 15 Maret 2004, bertempat di Ruang Perjamuan Ruppatama Mabes Polri diselenggarakan acara paparan lakhar BNN di depan Kapolri selaku Ketua BNN. Acara yang dimulai pada pukul 14.30 WIB tersebut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri, BNN dan Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi. Acara dimulai dengan laporan Kalakhar BNN Komjen Pol Drs. Togar M. Sianipar, MSi kepada Ketua BNN Jenderal Pol Drs Da?i Bachtiar, SH, yang dilanjutkan dengan paparan pertama mengenai hasil pelaksanaan survey nasional penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba oleh Prof. DR. Budi Santoso selaku Kepala Lembaga Penelitian Pranata Universitas Indonesia. Survey nasional yang merupakan kerjasama antara BNN dan Lembaga Pranata Penelitian UI ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai masalah penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, meliputi jumlah pemakai serta trend penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.Paparan kedua oleh Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS mengenai hasil penelitian di 10 Lapas Narkoba yang tersebar di berbagai kota besar. Penelitian tersebut berupaya untuk mengetahui tingkat peredaran Narkoba yang dilakukan oleh para napi di dalam Lapas itu sendiri. Disinyalir selain memakai, para napi tersebut juga mengedarkan Narkoba.Dilanjutkan dengan paparan ketiga, mengenai Konsep Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) Dit IV / TP Narkoba & KT Bareskrim Polri oleh Kombes Pol Drs. Adang Rochjana selaku Pjs Direktur IV TP Narkoba dan KT Bareskrim Polri.Adapun paparan terakhir mengenai pengelolaan dan peningkatan pelayanan terapi dan rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi oleh Kepala Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi, Kombes Pol Drs. Dr. Budyo Prasetyo, Sp.RM. Dalam arahannya Ketua BNN meminta agar status dari BKS Pamardi Siwi dapat berada dibawah kendali BNN, mengingat selama ini keberadaannya masih dibawah kendali Polda Metro Jaya, selain itu beliau juga menambahkan agar BKS Pamardi Siwi dapat menjadi rujukan bagi panti-panti rehabilitasi Narkoba lainnya dan diusahakan untuk dapat memberikan pelayanan terapi dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan Narkoba secara gratis.
Berita Utama
Paparan Kalakhar BNN Di Depan Ketua BNN
Terkini
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025