Paco, begitulah orang Buenos Aires, Argentina menyebut barang haram ini. Narkoba yang berasal dari residu kokain dicampurkan dengan racun tikus, soda, kerosin dan bahan kimia lainnya, menjadi jajanan bahaya yang terus meminta korban di berbagai daerah kumuh di ibu kota negaranya pesepak bola Lionel Messi, Argentina. Di sudut jalan sebuah areal pemukiman kumuh dan padat penduduk, yaitu Distrik 31, tampak terlihat beberapa pemuda sedang duduk-duduk di sebuah taman tak terawat. Saat dihampiri oleh tim jurnalis Vice News, para pemuda ini tak keberatan memperlihatkan kebiasaan mereka menghisap paco. Beberapa di antaranya meracau, dan tampak mengalami kesakitan, dan sebagian lainnya terus menghisap narkotika yang berbahan sisa kokain yang dicampur dengan racun tikus dan soda serta minyak tanah. Salah seorang pemuda menjelaskan, untuk mengonsumsi paco mereka tidak perlu mengeluarkan kocek yang besar, karena dengan 50 peso ( sekitar Rp 50 ribu) mereka bisa ramai-ramai menghisap paco. Muncul di Tengah Krisis EkonomiKemunculan paco di tengah-tengah orang miskin tak lepas dari situasi negara Argentina yang terbelit krisis ekonomi di awal-awal milenium baru. Banyak orang yang depresi, dan tak terkendali menghadapi kesulitan yang mereka hadapi. Orang-orang yang mengalami tekanan banyak yang akhirnya terjebak dalam jeratan paco. Seorang tokoh agama di Buenos Aires menyebut serangan paco tak ubanya seperti gelombang tsunami yang menewaskan banyak orang. Faktanya memang demikian, paco telah membunuh banyak generasi muda di Buenos Aires. Banyak orang mengonsumsi paco dan berbagai efek mereka rasakan. Salah seorang mantan pecandu paco, Hugo Repero kepada vicenews.com mengatakan, sesaat setelah menghisap paco, ia merasakan efek seperti mencapai orgasme. Namun tidak lama kemudian efek itu menghilang, dan ia merasa tidak ada jalan untuk kembali, karena sekali mencoba langsung ketagihan. Setelah mengonsumsi paco untuk sekian kalinya, Repero mengalami paranoid dan rentan berkelahi. Kecanduannya makin parah dan akhirnya ia terlihat seperti mayat hidup. Pecandu Paco Bisa TobatBeruntung, Repero bisa kembali ke jalan kehidupan yang benar setelah ia menyadari hidupnya sudah hancur. Saat bercermin di kaca kamarnya ia sadar betul ia sudah mirip zombie. Kemudian Ia mencari pertolongan dan akhirnya menjalani rehabilitasi medis di sebuah rumah sakit. Saat kembali pulih di tahun 2009, Repero bahkan bisa menyelesaikan sebuah buku yang ia beri judul Maldita Droga: Una Historia Del Paco, sebuah kisah perjalan hidup melawan narkoba yang mematikan. (sumber : vice.com)
Berita Utama
Paco, Narkoba Mematikan di Argentina
Terkini
-
MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI PEMBUKAAN KEJUARAAN BULUTANGKIS PIALA KAPOLRI 2025 02 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA HARI BHAYANGKARA KE-79 01 Jul 2025
-
KUNJUNGI BNN, MAHASISWA UNDIKSHA PELAJARI PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 01 Jul 2025
-
HADIRI RAKOR TERBATAS KEMENKO POLKAM, BNN SIAP BERKONTRIBUSI DALAM SATGAS SIBER DAN KECERDASAN BUATAN TERPADU 01 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI MALAM RENUNGAN GRANAT DALAM RANGKA PERINGATAN HANI 2025 29 Jun 2025
-
PERINGATAN HANI 2025: MEMUTUS RANTAI PEREDARAN GELAP NARKOBA MELALUI PENCEGAHAN, REHABILITASI, DAN PEMBERANTASAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 27 Jun 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
- GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
- BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- RAYAKAN IDUL ADHA 1446 H, BNN POTONG HEWAN KURBAN 10 Jun 2025