Setiap kali aparat kepolisian menemukan seseorang atau sekelompok orang sedang menggunakan narkoba, pikiran cepat sekali menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah pecandu narkoba.Padahal tidak selalu demikian, pecandu memang menggunakan narkoba. Sedangkan yang menggunakan narkoba tidak selalu pecandu. Sebab kalau dia baru sekali itu menggunakan, baru mencoba saja, dia disebut pengguna narkoba coba-coba atau experimental user. Apes aja dia kalau tertangkap basah ketika baru mencoba, tapi untungnya mungkin dia jadi langsung berhenti karena takut.Kalau seseorang menggunakan narkoba hanya pada waktu-waktu tertentu saja misalnya kalau ada pesta ulang tahun, atau ada reuni sekolahan, atau meminum minuman yang mengandung alkohol pada upacara adat tradisional tertentu, ini disebut pengguna sosial atau social user. Penggunaan pada taraf ini bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial dan digunakan secara bersama-sama.Seseorang yang lagi galau ketika merasa kecewa diputus pacar, dimarahi oleh orang tua atau tidak lulus ujian sekolah lalu dia menggunakan narkoba, ini disebut pengguna situasional/situational user. Artinya ada suatu situasi yang menimbulkan masalah yang tidak bisa diatasinya yang menimbulkan suasana hati yang diluar batas toleransinya. Seandainya tidak ada masalah, dia tidak menggunakan narkoba. Tapi jangan salah, pada taraf ini dia sudah belajar dan otaknya sudah terkondisi bahwa solusi untuk setiap masalah adalah narkoba. Ini sangat merugikan perkembangan jiwanya atau kepribadiannya. Bukannya mekanisme pertahanan dirinya/defense mechanism atau coping skill yang secara internal harus berkembang didalam jiwanya, tetapi dia menggantungkan dirinya terhadap faktor eksternal yaitu narkoba untuk mengatasi masalah yang membuat dia galau. Dia telah membohongi dirinya, seakan-akan masalahnya terpecahkan, padahal ini hanyalah solusi semu, karena masalahnya sebenarnya tetap ada, atau malah semakin lama semakin bertumpuk.Seterusnya penggunaan narkoba semakin meningkat dosis dan frekuensinya ada atau tidak ada masalah melainkan untuk tujuan kepuasan diri semata, maka penggunaan ini sudah dapat disebut penyalahgunaan narkoba/drug abuser bukan lagi pengguna/user. Hanya soal waktu saja, penyalahguna narkoba ini benar-benar akan menjadi pecandu/dependence user atau drug addict. Seseorang yang sudah ketergantungan/drug dependence barulah disebut pecandu/drug addict, karena dosis narkoba yang dibutuhkan selalu terus meningkat tak ada puasnya dengan dosis biasa, dan kalau narkoba tidak ada dia akan mengalami apa yang disebut gejala putus zat/withdrawal atau sakau bahasa prokemnya. Menggunakan narkoba pada taraf ini biasanya tidak lagi untuk mendapatkan kenikmatan, tetapi lebih kepada menutupi rasa sakit/sakau akibat putus zat. by Dr.Benny Ardjil Sp.Kj
Artikel
Orang yang pakai narkoba belum tentu pecandu lho !
Terkini
- PENTINGNYA VAKSIN INFLUENZA, BNN BERIKAN EDUKASI PERSONEL 09 Nov 2024
- BNN RAIH PENGHARGAAN “MITRA STRATEGIS” BPSDM HUKUM DAN HAM 08 Nov 2024
- IMPLEMENTASI ASTA CITA MENUJU INDONESIA EMAS 2045 08 Nov 2024
- LAGI, APARAT KEMBALI TEMUKAN PABRIK OBAT-OBATAN TERLARANG DI TENGAH PEMUKIMAN WARGA 07 Nov 2024
- BNN HADIRI RAPAT PEMBENTUKAN TUJUH DESK PERCEPATAN PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN 07 Nov 2024
- BNN-KAI BERSATU WUJUDKAN TRANSPORTASI BERSINAR 05 Nov 2024
- Buktikan Komitmen Dalam Penanggulangan Narkotika, PELINDO Siapkan Relawan Anti Narkotika Se-Indonesia 01 Nov 2024
Populer
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa 24 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024
- Peringatan Hari Santri Nasional: Momentum Refleksi Nasionalisme Dan Religiusitas 23 Okt 2024