Asean Senior Official on Drugs (ASOD 35) menggelar pertemuan antar negara anggota ASOD di Hotel Dusit Thani, Manila, Filipina, Selasa (1/7). Dalam pertemuan tersebut, beberapa negara, di antaranya Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia dan Indonesia, memaparkan bahwa penyalahgunaan ganja/marijuana/cannabis hingga kini masih menjadi persoalan serius di negaranya.Berbagai program telah dilakukan, salah satunya adalah melakukan pemberantasan lahan ganja. Namun, hingga saat ini upaya tersebut dirasa belum optimal. Indonesia juga merupakan salah satu negara penghasil ganja dan sudah melakukan upaya alternative development melalui eradikasi lahan ganja yang ada di Provinsi Aceh, tapi hingga kini masih belum sepenuhnya berhasil. Bahkan belakangan, berkembang pemikiran legalisasi ganja dari beberapa kelompok masyarakat di Indonesia dengan berdalih ganja telah diteliti memiliki khasiat pengobatan.Beberapa orang menyebutkan ganja memiliki efek meningkatkan nafsu makan bagi penderita kanker. Akan tetapi tidak mudah tentunya melakukan legalisasi ganja mengingat ganja memiliki efek ketergantungan dan dapat menimbulkan efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.Filipina menjadi salah satu negara yang menentang keras legalisasi ganja. Dalam paparan country report pada siding plenary ASOD, Filipina menyampaikan komitmen terhadap ketidak setujuannya terhadap legalisasi ganja. Pernyataan delegasi Filipina tersebut langsung ditanggapi dan didukung oleh Director CNB Singapura Mr. NG Ser Song. Paparan dan pernyataan dari delegasi ASOD tentang legalisasi ganja ini tentunya harus mendapat dukungan dari seluruh negara ASEAN. Karena, dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan ganja lebih banyak dibanding dengan dampak positif yang ada pada ganja.
Berita Utama
NO TO MARIHUANA LEGALIZATION…..!
Terkini
-
KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025