Fasilitas yang dimiliki oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) membuat Narcotics Control Bureau (NCB) Negara Brunei Darussalam takjub usai melakukan kunjungan ke Pusat Laboratorium BNN, K-9 BNN, dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI di Lido, Bogor, Jawa Barat pada Selasa 3 Oktober 2023.
Pihak NCB terdiri dari Assistant Director of Treatment and Rehabilitation Division, Mr. Mohamad Abu Nur Ali Shamsul, Senior Narcotics Officer, Mr. Snnry Ecs bin Suti, dan Assistant Narcotics Officer, Mr. Mohamad Hardi bin Sitedi dan tim.
Kegiatan kunjungan diawali di Pusat Laboratorium BNN, NCB Brunei Darussalam melihat ruang analitik balance, ruang pemberkasan, ruang laboratorium, ruang preparasi dan juga memasuki Gedung Riset BNN.
Setelah itu, NCB Brunei Darussalam melihat aksi anjing pelacak narkotika K-9.
Dimana seekor anjing pelacak narkotika ini dapat mendeteksi keberadaan narkotika/psikotropika pada barang, badan orang, sarana pengangkut, bagian bangunan yang ada dalam dan luar ruangan.
Pada kegiatan terakhir, NCB Brunei Darussalam mengunjungi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN. Diperlihatkan beragam fasilitas yang ada di tanah seluas 63,669 m2 terdiri dari Dormitory, Barak, Aula Serbaguna, Laboratorium Computer Based Training (CBT), Gedung Nusantara, Ruang Podcast, Lapangan Tembak, Fasilitas Olahraga dan lainnya.
Pada rangkaian kegiatan ini, pihak NCB Brunei Darussalam, Senior Narcotics Officer, Mr. Snnry Ecs bin Suti mengaku takjub dengan fasilitas yang dimiliki oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Terlebih dengan laboratorium yang begitu lengkap, mengingat Negara Para Sultan-sebutan Brunei Darussalam- masih menggunakan alat dari Kementerian Kesehatan, untuk K-9 mereka masih menggunakan para pendamping pria.
“Di sini perlengkapannya lebih canggih, lebih maju karena mempunyai fasilitas sendiri. Di mana di Brunei masih menggunakan dari Kementerian Kesehatan di sini BNN lebih mandiri. K-9 di sini dikendalikan juga oleh kaum perempuan, di kami (Brunei) belum ada. Fasilitas (PPSDM) cukup bagus fasilitasnya,” ujar Mr. Snnry Ecs.
Adapun harapan dari NCB Brunei Darussalam dari kunjungannya ke BNN RI yaitu bisa menimba ilmu dan pengetahuan lebih guna bisa diterapkan di negaranya terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam kesempatan NCB Brunei Darussalam di PSDM BNN RI turut juga dihadiri oleh Deputi Hukum dan Kerjasama BNN RI, Irjen. Pol. Drs. Agus Irianto, S.H., M.Si., M.H., Ph.D.
Biro Humas dan Protokol BNN RI