as pus cegah, Hotel Bintang Jakarta. Berdasarkan data Direktorat Narkoba Mabes Polri, hingga bulan Juni 2008 kasus narkoba sudah mencapai 78.630 kasus. Grafiknya dari tahun ke tahun terus menunjukkan kenaikan. Meskipun berbagai upaya membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan masyarakat tentang narkoba sudah dilaksanakan, namun masih banyak masyarakat yang belum berperan serta dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).Berdasarkan data Direktorat Narkoba Mabes Polri, hingga bulan Juni 2008 kasus narkoba sudah mencapai 78.630 kasus. Grafiknya dari tahun ke tahun terus menunjukkan kenaikan. Meskipun berbagai upaya membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan masyarakat tentang narkoba sudah dilaksanakan, namun masih banyak masyarakat yang belum berperan serta dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).Menurut Kepala Pusat Pencegahan Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kapus Cegah Lakhar BNN) Brigjen Pol. Drs. Anang Iskandar, SH.MH, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Retno Sukesti, SH.MBA.Msi, hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya permasalahan ekonomi, sosial budaya, pengetahuan dan sikap serta perilaku yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. ?Selain itu, masih ada hal pokok yang perlu mendapat perhatian, yaitu adanya keterbatasan sarana dan prasarana tentang informasi narkoba yang dapat menjangkau khalayak secara luas, baik itu sekolah, keluarga, masyarakat, tempat kerja, agama, institusi dan media. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah, terutama dinas dan instansi terkait, kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba dan kewaspadaan terhadap ancaman narkoba serta cara berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,? jelas Retno, di sela-sela acara Temu Pakar, dalam rangka penyusunan norma standar dan prosedur (NSP) bidang pemberdayaan masyarakat, di Hotel Bintang, Jakarta, Selasa (17/3) Selanjutnya Retno mengatakan, memahami betapa besarnya peranan masyarakat dalam pembangunan, diperlukan upaya secara menyeluruh pemberdayakan masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba yang sering dikatakan sebagai kejahatan tanpa batas. Untuk itu, Retno mengharapkan dengan adanya program pemberdayaan di lingkungan masyarakat, secara bertahap masyarakat akan bergerak dari kondisi tidak tahu, tidak mau, dan tidak mampu, menjadi tahu, mau dan mampu.?Ini yang kita harapkan dari program yang kita laksanakan. Kalau masyarakat sudah tahu, mau dan mampu mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, otomatis permasalahan narkoba ini secara bertahap akan dapat ditekan,? ujar Retno. (as)
Berita Utama
Narkoba Kejahatan Tanpa Batas Terus Berdayakan Masyarakat Perangi Narkoba
Terkini
- BNN BERPARTISIPASI DALAM SEMINAR INTERNASIONAL COOPERATION AGAINST DRUG TRAFFICKING DI BANGKOK 04 Des 2024
- BNN DAN UNIVERSITAS BHAYANGKARA JALIN KERJA SAMA PERANGI NARKOBA 04 Des 2024
- KEPALA BNN RI DAN WAKIL MENTERI HUKUM BERTEMU, BAHAS REVISI UU NARKOTIKA DAN PENGUATAN PERAN BNN 03 Des 2024
- BNN HADIRI FORUM PENGUATAN KOLABORASI KEPEMIMPINAN LINTAS K/L 03 Des 2024
- BNN CARI TALENTA TERBAIK MELALUI SELEKSI PPPK 03 Des 2024
- INDONESIA HADIRI PERTEMUAN INTERNASIONAL PEMBERDAYAAN ALTERNATIF DI THAILAND 30 Nov 2024
- BNN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI JSJN MALAYSIA, BAHAS KERJA SAMA PENANGGULANGAN NARKOBA 30 Nov 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN RI BERHASIL AMANKAN 19.846,43 GRAM SABU JARINGAN INTERNASIONAL DI SULAWESI TENGAH 22 Nov 2024
- BNN SUSUN RENCANA AKSI NASIONAL P4GN TAHUN 2025-2029 19 Nov 2024
- LAGI, APARAT KEMBALI TEMUKAN PABRIK OBAT-OBATAN TERLARANG DI TENGAH PEMUKIMAN WARGA 07 Nov 2024
- BNN Musnahkan 20 Kg Sabu dari Dua Jaringan Narkotika 19 Nov 2024
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN DI BUMI TADULAKO, TEKANKAN PROGRAM ASTA CITA PRESIDEN 20 Nov 2024