Salah satu alasan yang sering diungkapkan ketika seseorang menjadi pengguna narkoba adalah karena ingin melupakan masalah yang sedang dihadapi, mereka yakin narkoba dapat menyelesaikan permasalahannya. Apakah itu memang benar? tentu saja salah besar jika masih ada anggapan di masyarakat bahwa narkoba membantu menyelesaikan masalah karena narkoba hanya menolong melupakan masalah untuk sementara bukan menyelesaikan masalah danmemiliki dampak buruk yang besar bagi kesehatan. Tidak ada satupun efek positif dari penyalahgunaan narkoba.Narkoba memiliki sifat jahat yang tidak segan-segan untuk mengikat penggunanya menjadi pengikut setianya sehingga rela melakukan apapun untuk memperolehnya. Tiga sifat jahat yang dimiliki narkoba yaitu :1.Habitual yaitu sifat pada narkoba yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan rindu. sifat ini lah yang membuat pemakai narkoba yang sudah sembuh dapat kambuh kembali;2.Adiktif yaitu sikap yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat menghentikan penggunaan narkoba. Penghentian atau pengurangan pemakaian narkoba akan menimbulkan efek putus zat yaitu perasaan sakit yang luar biasa. Terdapat tiga adiksi (ketergantungan)pada pengguna narkoba yaitu a) adiksi secara fisik, adalah kondisi dimana ketidak tersediaan narkoba akan menimbulkan ketidaknyamanan baginya, akan segera hilang jika sudah menggunakannya dan umumnya diikuti oleh toleransi (untuk mendapatkan kenikmatan yang sama maka diperlukan semakin banyak narkoba secara kuantitasnya), b) adiksi secara psikologis adalah kondisi ketika mental pemakai sudah dipenuhi oleh pengaruh narkobanya dan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk selalu menggunakannya, dan c) adiksi secara emosional adalah ketika keinginan menggunakan narkoba sekedar untuk merasa normal atau untuk menghilangkan perasaan negatif.3.Toleran yaitu sifat narkoba yang membuat tubuh pemakainya semakin lamasemakin menyatu dengan narkoba dan menyesuaikan diri dengan narkoba itu sehingga menuntut dosis pemakaian yang semakin tinggi. Bila dosisnya tidak dinaikan maka narkoba itu tidak akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw.Selalu menyadari bahwa penyelesaian masalah tidak ada yang bersifat instan dan setiap orang pasti memiliki masalah dalam kehidupannya adalah kunci seseorang mencegah dirinya menjadi pengguna narkoba. Menghadapi dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan kemampuan yang dimiliki dan mengkonsultasikannya dengan keluarga atau sahabat dan orang yang dipercaya bukan dengan melarikan diri dari masalah dengan menjadi pengguna narkoba adalah wujud masyarakat yang cerdas (Nunung).
Artikel
NARKOBA ITU JAHAT, TIDAK LAYAK DIJADIKAN SAHABAT
Terkini
-
BNN HADIRI LOKAKARYA NASIONAL: DORONG KOLABORASI DEMI WUJUDKAN INDONESIA BERSIH NARKOBA 13 Okt 2025
-
BNN DAN KEMENAKER TEKEN PKS, DORONG PENEMPATAN SERTA PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PASCA REHABILITASI 12 Okt 2025
-
BNN dan UI PAPARKAN HASIL STUDI KUALITATIF BUDAYA DAN KRIMINOLOGIS DI 14 LOKASI RAWAN NARKOBA 11 Okt 2025
-
BNN KEMBALI RAIH OPINI WTP DARI BPK, ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 10 Okt 2025
-
DWP BNN RI IKUTI AJANG KREASI VIDEO INSPIRATIF, MERIAHKAN HUT KE-26 DWP 10 Okt 2025
-
BNN AUDIENSI DENGAN PEMKAB GAYO LUES, MATANGKAN PERSIAPAN LAUNCHING TAHAP AKHIR GDAD 09 Okt 2025
-
BNN DAN DISWAY.ID BAHAS POTENSI KOLABORASI P4GN 08 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025