Narkoba di tempat hiburan malam masih menggeliat. Di tengah hiruk pikuknya dunia gemerlap malam, rupanya para DJ memanfaatkan momentum itu untuk mengedarkan barang haram. Dua DJ diamankan BNN baru-baru ini. Dua orang DJ (Disc Jockey) diamankan BNN karena diduga kuat terlibat dalam jaringan narkotika. Keduanya diamankan pada Jumat (12/9) di sebuah kost di Mangga Besar. Dari tangan keduanya, sabu seberat 28,25 gram disita beserta bong, ponsel, tabungan dan barang bukti lainnya.KronologiBerawal dari informasi tentang maraknya peredaran narkoba di tempat hiburan malam, BNN melakukan penyelidikan. Pada Jumat, 12 September 2014, petugas BNN mengamankan seorang DJ bernama Glary (33) di sebuah kost di Mangga Besar. Dari tangan Glary, disita barang bukti berupa sabu sisa pakai seberat 0,25 gram, bong, 2 buah Handphone, buku tabungan Bank BCA dan Mandiri.Petugas selanjutnya mengembangkan kasus dan mengamankan seorang DJ lainnya bernama Shandy (26), yang tinggal di kost yang sama. Dari tangannya, petugas menyita 2 paket plastik dengan berat masing-masing 5 gram,6 paket plastik dengan berat per paketnya 1 gram dan 1 paket plastik seberat 12 gram dengan jumlah total berat semuanya sekitar 28 gram, beserta timbangan digital.Jaringan Narkoba Dalam Pusaran DJJaringan narkoba di lingkungan DJ ini diotaki oleh seorang napi berinisial SU (mantan DJ). Untuk mengembangkan bisnisnya, ia mengajak Glary untuk menjadi perpanjangan tangannya. Setelah Glary bergabung dengan jaringan ini, Glary mengajak seorang DJ lainnya bernama Shandy untuk dijadikan kurir.Perkenalan Glary dengan SU sudah berlangsung selama lima tahun. Mereka pertama kali kenal saat bermain DJ bersama. Dalam jaringan ini, SU biasanya memberikan perintah pada Glary untuk mengambil barang di tempat tertentu. Glary kemudian memerintahkan anak buahnya yaitu Shandy untuk mengambil dan mengantar barang di tempat yang telah ditentukan.Pengambilannya sabu biasanya dilakukan cukup rutin (minimal 2 kali dalam sebulan). Biasanya sabu yang diambil berkisar 100 hingga 200 gram. Dari jumlah tersebut, sebagian diambil oleh Glary untuk ia edarkan di tempat manggungnya. Ia sudah memiliki konsumen tetapnya yaitu komunitas pecinta dugem, termasuk para pengunjung dan DJ. Sedangkan Shandy biasanya mengambil sabu di tempat tertentu dan menyimpannya kembali di titik tertentu. Modus yang dipakai adalah sistem tempel, artinya mengambil dan mengantar tanpa bertemu dengan kurir lainnya.Dari keterangan Shandy, pekerjaan sebagai kurir narkoba sudah dijalani sejak empat bulan terakhir ini. Selain sebagai kurir, keduanya juga merupakan pengguna narkoba aktif. Setiap kali mengambil dan mengantar, Shandy mendapatkan upah tak kurang dari Rp 1,5 juta.DJ Glary cukup dikenal luas oleh para penyuka musik dugem di kawasan Jakarta. Ia saat ini bekerja sebagai DJ tetap di Diskotik Classic Jakarta Pusat dan juga bernaung di bawah sebuah label musik terkenal. Sementara itu,Shandy juga bekerja paruh waktu untuk sebuah klub malam di Jakarta Barat.
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024
- KOLABORASI BNN-BNPP-UNODC UNTUK PENGUATAN FORKOMPINCAM DAN APARATUR DESA DI KAWASAN PERBATASAN 01 Mar 2024