Wakil Ketua Komisi III DPR RI Al Muzzammil Yusuf menyayangkan isi Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 16 Agustus 2013 yang menjadikan isu narkoba di bawah bahaya korupsi dan terorisme. Padahal, kerugian jiwa dan ekonomi akibat narkoba melebihi korban terorisme dan korupsi, “Dalam pidato kenegaraan kemarin, saya memandang Presiden SBY menomortigakan bahaya narkoba di bawah bahaya korupsi dan terorisme. Padahal, menurut BNN kerugian negara akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp 57 triliun. Angka ini melebihi nilai yang dikorupsi para koruptor tahun ini,” tegas politisi PKS yang biasa dipanggil Muzzammil ini, dalam rilisnya, Minggu (18/8).Muzzammil melanjutkan, bahwa jumlah korban jiwa, yang meninggal dunia akibat narkoba melebihi jumlah korban meninggal dunia akibat tindak kejahatan terorisme. “Laporan BNN per April 2013 menyebutkan 4 juta orang merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah tersebut, dengan keterbatasan fasilitas dan anggaran dana negara hanya 18 ribu korban narkoba yang dapat direhabilitasi, katanya.Dengan data tersebut, menurut Muzzammil, seharusnya Presiden SBY minimal menyejajarkan tindak pidana narkoba dengan korupsi dan terorisme. “Idealnya, Presiden SBY memimpin langsung pemberantasan narkoba di semua sektor secara massif. Jika bahaya ini tidak diantisipasi secara serius, ke depan akan menjadi ancaman serius bagi generasi penerus bangsa,” tandasnya.Ironisnya lagi, tambah Muzzammil, saat ini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) malah menjadi sarang para narapidana narkoba menjalankan bisnisnya. Hal ini berbeda dengan para narapidana korupsi dan terorisme yang jarang menjalankan operasinya di penjara. “Fisik mereka terpenjara namun bisnis narkoba mereka kendalikan seperti remote control di balik jeruji besi. Di mana peran Kemenkumham selama ini?” tanya politisi PKS ini.Menurut anggota DPR Dapil Lampung I ini, sebagai soko guru ASEAN, semestinya tahun ini Presiden SBY mencanangkan gerakan Indonesia bebas narkoba. “Agar ASEAN Bebas Narkoba Tahun 2015 bisa terwujud,” pungkasnya.Dalam pidatonya, Jumat (16/8), SBY mengatakan, negara dan pemerintah akan terus melanjutkan apa yang menjadi prioritas dan agenda utama, contohnya di bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pencegahan dan penanggulangan terorisme dan berbagai kejahatan trans-nasional, serta upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan penyelamatan lingkungan, “Kita terus melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi bagi terciptanya Indonesia Yang Makin Bersih. Saya terus mendorong institusi penegak hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK, untuk terus melakukan langkah-langkah yang efektif dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi tanpa tebang pilih,” kata SBY.”Kita juga terus mengoptimalkan langkah-langkah penanganan terhadap ancaman dan aksi-aksi terorisme. Selain itu, upaya konsisten terus kita lakukan dalam menangani kejahatan transnasional, termasuk pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tambah SBY. (pas)
Berita Utama
Muzzammil : Presiden SBY Seharusnya Pimpin Langsung Pemberantasan Narkoba
Terkini
-
TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025
-
RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
-
SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
-
BNN DAN PEMPROV DKI JAKARTA PERKUAT KOLABORASI TANGANI MASALAH NARKOBA DI IBU KOTA 11 Apr 2025
-
KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
-
KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
Populer
- BNN-RCMP TINGKATKAN KERJA SAMA LAWAN KEJAHATAN NARKOTIKA 17 Mar 2025
- HILMI FIRDAUSI: JANGAN BIARKAN RAMADAN LEWAT TANPA PERUBAHAN DIRI 18 Mar 2025
- PERKUAT IMAN DAN TAKWA DI BULAN SUCI, BNN GELAR PERINGATAN NUZULUL QUR’AN 18 Mar 2025
- MIMPI KERJA DI LUAR NEGERI: WASPADAI MODUS SINDIKAT NARKOBA, BNN-P2MI BANGUN SISTEM KEAMANAN KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN 21 Mar 2025
- BNN DAN TRUNOJOYO INSTITUTE PERKUAT SINERGI GENERASI MUDA DALAM P4GN 19 Mar 2025
- MODUS OPERANDI PENYELUNDUPAN NARKOBA SEMAKIN VARIATIF, BNN DAN BARANTIN KOLABORASI PERKETAT PENGAWASAN KOMODITI IMPOR 19 Mar 2025
- PERKUAT KOLABORASI DAN KAMPANYE ANTI NARKOBA, DEPUTI PENCEGAHAN LAKUKAN AUDIENSI DENGAN INEWS GROUP 19 Mar 2025