Angka kematian orang akibat overdosis obat-obatan keras atau terlarang di Florida meningkat lebih dari dua ratus persen sejak 2003. Kematian yang paling menjadi ancaman bukan pada usia dewasa, melainkan bayi-bayi yang baru lahir. Fakta menyedihkan yang terungkap salah satunya banyaknya bayi yang meninggal akibat dampak sang ibu yang kecanduan narkoba.Mengutip keterangan dari seorang petugas kepolisian di kota Broward, Florida, bahwa memang angka kematian bayi karena kecanduan obat terjadi di daerahnya. Data otoritas kesehatan setempat bahkan menyebut angka kematian bayi karena narkoba mencapai angka 1.400 jiwa. Para pakar kesehatan di negara bagian Florida sangat yakin angka kematian bayi ini merupakan dampak dari ibu-ibu hamil yang kecanduan narkoba dan obat-obatan tertentu, termasuk diantaranya Oxycodone (obat penghilang rasa sakit).Seorang bidan di sebuah rumah sakit di Broward, Mary Osuch, beberapa kali telah melihat kondisi bayi yang terkena dampak kecanduan obat. Ia mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami bayi-bayi malang itu. Mereka mengalami gejala putus zat, terus berkeringat, sulit bernapas, dan terlihat menyedihkan, kata Mary.Menyadari ancaman besar ini, sebuah pusat pemulihan ketergantungan di Florida membuat sebuah program observasi untuk para ibu hamil yang mengalami adiksi Narkoba atau obat-obat medis tertentu.Para ibu hamil tersebut menjalani rehabilitasi secara medis agar mereka bisa bersih dari Narkoba yang mereka konsumsi. Meski sang ibu hamil ini sudah dinyatakan bersih, ternyata para ibu masih didera trauma dengan ancaman dampak Narkoba yang sudah mereka konsumsi. Penyakit pernafasan mereka nilai masih mengintai bayi-bayi mereka. (sumber : youtube)
Berita Utama
Menyedihkan, Bayi Terlahir Hadapi Masalah Adiksi
Terkini
-
MONEV KERJA SAMA: BNN GALI BERBAGAI KENDALA DAN BUKA PELUANG KOLABORASI BERSAMA MITRA EKSTERNAL 05 Nov 2025 -
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025 -
PERKUAT PEMUDA BERSINAR, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI PEMUDA PATRIOT NUSANTARA 03 Nov 2025 -
PERLUAS PROGRAM PENCEGAHAN, BNN GELAR PELATIHAN KOMUNIKASI DIGITAL UNTUK PENYULUH NARKOBA 2025 03 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI DORONG PESERTA PKN LEMHANAS JADI AGENT PENCEGAHAN NARKOBA 03 Nov 2025 -
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 03 Nov 2025 -
AUDIENSI DI BNN, KAHMI TAWARKAN DUKUNGAN JARINGAN NASIONAL UNTUK CEGAH NARKOBA 03 Nov 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
