Badan Narkotika Nasional (BNN), hadiri paparan kinerja empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran menteri yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).Menkopolhukam, Wiranto, membuka kegiatan dengan memberi gambaran secara global terkait capaian kinerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla dibidang politik, hukum dan keamanan dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Hasil yang akan kami paparkan memang bukan barang atau fisik. Hasilnya itu keadaan yang bisa di rasakan. Karenanya, perlu adanya tolak ukur, dan diwaktu yang singkat ini, kami akan memaparkan ukuran-ukuran tersebut, ujar Wiranto membuka paparannya.Dalam paparannya, Wiranto menjelaskan berbagai indeks capaian kinerja. Salah satunya adalah indek kepuasan publik terhadap pemerintah yang sangat tinggi. Indikator ini yang kemudian dinilai oleh badan-badan internasional terhadap perkembangan negara Indonesia. Salah satunya adalah predikat yang disematkan oleh law and order sebagai negara teraman ke 9 di Dunia. Dibidang Stabilitas pertahanan, Menkopolhukam menggarisbawahi pengembangan pembangunan post lintas batas. Lintas batas ini akan berpengaruh terhadap kestabilan pertahanan negara. Pembangunan Lintas Batas ini akan memperkuat pertahanan kita, tidak hanya dari musuh, tapi dari bahaya narkoba, illegal logging, dan human trafficking, kata wiranto. Menurut wiranto, banyaknya kegiatan internasional yang dilakukan Indonesia menjadi bukti bahwa Indonesia telah menjadi negara yang diperhitungkan oleh Internasional. Terbukti banyak undangan-undangan dari luar negeri untuk kita memberikan sharing pengalaman kita. Contohnya terorisme. Aksi kita terhadap terorisme banyak mendapat apresiasi dari negara-negara lain Imbuh Wiranto. Pada kesempatan ini, Kepala BNN, Heru Winarko, memaparkan beberapa strategi penanganan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Salah satunya adalah pertahanan keamanan negara dari kejahatan narkoba di kawasan pesisir dan jalur tikus yang banyak terdapat di perbatasan negara Indonesia. Hal yang sangat digaris bawahi oleh BNN adalah kemunculan New Psychoactive Substance (NPS) yang kini marak ditemukan di Indonesia. Kemunculan NPS ini sangat perlu diperhatikan, karena NPS ini merupakan prekursor yang kemudian diolah menjadi narkoba dan dijual dengan harga yang sangat murah. Hal ini perlu diantisipasi, agar tidak masuk dan beredar di kalangan anak-anak, ujar Heru. Hal lain yang disampaikan BNN adalah upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan membangun sistem pencegahan dibidang pendidikan melalui modul P4GN yang dimasukkan ke dalam kurikulum dan muatan lokal pendidikan. Humas BNN
Berita Utama
MENKOPOLHUKAM : PERKUAT PERTAHANAN LINTAS BATAS DARI BAHAYA NARKOBA
Terkini
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
-
BNN AKHIRI PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK 16 Agu 2025
-
HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025
-
SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN DAN BSI PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOTIKA 21 Jul 2025