Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri meluncurkan buku Awas! Narkoba Masuk Desa sebagai pedoman bagi aparatur desa untuk ikut berpartisipasi menjaga desa dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dalam rangka mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).Peluncuran buku dilakukan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Heru Winarko, S.H., bersama dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Dr. Nata Irawan, sesaat setelah membuka acara Rapat Kerja Teknis Pusat dan Daerah Penyelenggaraan Bimbingan Kemasyarakatan Desa, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Rabu (24/10).Tak dapat dipungkiri bahwa Narkoba saat ini masuk melalui jalur-jalur tikus yang dianggap lemah pengawasannya. Bandar maupun kurir Narkoba tak hanya memanfaatkan kelengahan petugas tetapi juga memanfaatkan keawaman masyarakat sekitar yang dianggap tak memiliki pengetahuan tentang Narkoba itu sendiri.Oleh karena desa menjadi wilayah strategis untuk jalur penyelundupan dan penyebaran penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba, maka desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dengan memberikan informasi dan edukasi melalui buku Awas! Narkoba Masuk Desa tersebut kepada aparatur desa.Kepala BNN, Heru Winarko, menuturkan bahwa melalui informasi yang terdapat di buku tersebut, BNN dan Kementerian Dalam Negeri tidak hanya memberdayakan kepala desa saja, tetapi juga Babinsa dan Babinkamtibmas agar desa kuat dalam pertahanan terhadap Narkoba.Mendukung BNN, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan, mengatakan bahwa BNN sangat berat bekerja sendiri untuk mengatasi ini, oleh karenanya melibatkan seluruh lapisan masyarakat adalah hal yang sangat penting sekali. Ia menambahkan bahwa dengan melibatkan gubernur, bupati, walikota, melalui organisasi perangkat daerah hingga ke desa merupakan jalan yang efektif dan efisien dengan hasil yang lebih terukur.Lebih lanjut mengenai peluncuran buku ini, Nata Irawan mengatakan bahwa buku ini merupakan langkah bijak yang luar biasa sehingga seluruh lapisan masyarakat dari 74.957 desa di seluruh wilayah Indonesia dapat memahami hal-hal terkait Narkoba yang harus segera ditangani.
Terkini
-
Kumpulkan Seluruh Pejabat Tinggi Madya, Kepala BNN RI Sampaikan Penurunan Prevalensi Penyalahguna Narkotika 28 Nov 2023
-
Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada Lima Orang Kelompok Ahli BNN RI 27 Nov 2023
-
PDEA Kunjungi RSJ Bangli dan Desa Wisata Penglipuran 26 Nov 2023
-
Direktorat Hukum BNN RI Menyelenggarakan Program Regulasi Tahun 2024 25 Nov 2023
-
BNN RI- UNODC Gelar Kegiatan Pelatihan Fasilitator Pilot Projek Modul Update “Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba” 25 Nov 2023
-
Pertemuan Bilateral BNN RI – PDEA Kokohkan Kerja Sama Pemberantasan Narkotika 25 Nov 2023
-
Hindari Sleeping MoU, Dit. Kerja Sama BNN Bekali BNNP Dan BNNK Dengan Bimtek Pelaksanaan Kerja Sama 24 Nov 2023
Populer
- Kepala BNN RI Berikan Penghargaan Kepada Bupati Kabupaten Manggarai Barat Untuk NTT Bersinar 18 Nov 2023
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi – CAT Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional T.A. 2023 10 Nov 2023
- Kepala BNN RI Berikan Pujian dan Hadirkan Suka Cita Bagi Para Anggota di Timor Indonesia 14 Nov 2023
- Kunjungan Delegasi BNN RI ke Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Memperkuat Kerjasama Antarnegara dalam Pencegahan Narkoba 17 Nov 2023
- Kasus Narkotika Raffi Ahmad Kembali Diperkarakan 01 Nov 2023
- Kepala BNN RI Pimpin Pelepasan Purna Tugas Kepala BNNP Jawa Tengah dan Aceh 30 Okt 2023
- Museum Anti Narkotika Pertama di Indonesia 30 Okt 2023