Pelajar merupakan generasi terdidik harapan masa depan bangsa, miniatur bangsa Indonesia 20 – 30 tahun mendatang dan bertanggungjawab atas masa depan dirinya dan negaranya. Demi mewujudkan itu semua, dibutuhkan penguatan dari berbagai sektor untuk mengarahkan pelajar menuju Generasi Indonesia Emas 2045. Namun saat ini pelajar Sekolah Dasar (SD) telah menjadi target peredaran gelap Narkoba. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan Narkoba di Indonesia saat ini berjumlah 4 juta atau 2.18% prevalensi penyalahguna Narkotika usia populasi 10 – 59 tahun. Menilik permasalahan diatas, Tim Penyuluh BNN Kabupaten Sumbawa Barat melakukan Diseminasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SDN 10 Taliwang pada hari Jumat, 20 Maret 2015. Kegiatan yang dilaksanakan saat pengembangan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di sekolah tersebut dihadiri oleh 338 pelajar yang antusias memperhatikan materi yang di berikan oleh Tim Penyuluh. Kegiatan ini disambut oleh Kepala SDN 10 Taliwang yang mendukung program BNN Kabupaen Sumbawa Barat dalam memberikan pengetahuan tentang Narkoba dan menjelaskan cara membentengi mereka dari bahaya barang terlarang tersebut.Pada Kesempatan ini, Penyuluh Seksi Pencegahan, Zakaria, mewakili Kepala BNN Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan kepada para pelajar bahwa peredaran Narkoba dewasa ini cukup membahayakan generasi penerus bangsa terutama anak- anak yang masih duduk di bangku sekolah. Dengan program desiminasi P4GN dari BNN kabupaten Sumbawa Barat ini, katanya, merupakan upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba khususnya di lingkungan pendidikan. Beliau mengatakan bahwa narkoba merupakan bahan atau zat yang bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf atau otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis atau jiwa dan fungsi sosial bagi penggunanya.Penyuluh lainnya, Ns. Rony Ario Pratama, S. Kep. menyampaikan materi P4GN dari sisi kesehatan menjelaskan tentang jenis – jenis narkotika dan bahaya apabila mengkonsumsinya. Beliau mengatakan, ciri – ciri pengguna narkoba diantaranya berjalan sempoyongan, gaya bicara pelo, selalu mengantuk, terdapat tanda bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh, otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi, menjadi orang yang mudah tersinggung, malam belajar bagi pelajar, sering melamun dan menjadi pribadi yang suka menyendiri. Dampak psikologis yang ditimbulkan jika menggunakan Narkoba seperti emosi, berbohong, hubungan dengan keluarga, teman dan lingkungan terganggu, merasa dikucilkan dan tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada serta cenderung melakukan tindak pidana kekerasan, pencurian dan menggannggu ketertiban umum,paparnya.Selain memberikan penyuluhan bahaya Narkoba dari sisi lingkungan dan kesehatan juga diberikan materi penyuluhan dari sisi agama yang disampaikan oleh Khaeru Putra Kurniawan, S. PdI. Beliau mengatakan bahwa membangun nilai-nilai agama yang kuat serta karakter merupakan cara untuk membentengi seorang anak dari ancaman Narkoba. Dimana pada intinya, Narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya jika tidak ingin menghancurkan diri dan masa depan.Program desiminasi P4GN ini dilaksanakan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pendidikan. Kegiatan penyuluhan ini akan terus berlanjut kesekolah – sekolah lainnya sehingga keadaan Indonesia yang sedang darurat Narkoba dapat berubah menjadi Indonesia Bebas Narkoba.(Tim BNN Kabupaten Sumbawa Barat)
Berita Utama
Membentengi Pelajar Dari Ancaman Narkoba Melalui Desiminasi P4GN
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025