Rabu, 21 Agustus 2013 – Diskusi anti penyalahgunaan narkoba bersama anggota Majelis Taklim Kemang Raya yang mengangkat tema ” Harmonisasi Keluarga Majelis Taklim dalam Membangun Keluarga Anti Narkoba” berlangsung di rumah Ibu Paulina G. Padmo Hoedojo, Tim Asistensi Badan Narkotika Nasional dan juga merupakan salah satu tokoh masyarakat di kelurahan Kemang Raya, Selasa (20/8).Kegiatan diskusi yang dihadiri 40 orang anggota Majelis Taklim Kemang Raya juga mengulas bahaya narkoba serta jenis narkoba dan cara bagi orangtua untuk mencegah agar anaknya tidak menyalahgunakan narkoba “Dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan, dan ketergantungan tidak dapat diobati karena tidak ada obatnya. Obatnya hanyalah konseling karena yang rusak adalah otaknya” ujar Paulina.Menurut Paulina, remaja rentan menyalahgunakan narkoba karena banyak tekanan dari teman sebaya. maka itu kita sebagai orangtua harus memperhatikan dengan siapa anak kita berteman, Kalau keluarga kita sehat dan sejahtera itu merupakan benteng utama dalam pencegahan narkoba. Makanya orangtua harus memperbanyak pengetahuan tentang bagaimana membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera tanpa narkoba,” ujar Paulina.Paulina mengingatkan, beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu memperbaiki pola asuh, memberi kasih sayang, memberi pelukan, faktor perhatian, disiplin, komunikasi, peraturan, dorongan/motivasi dan tingkatkan harga diri sang anak dengan cara kurangi kritik dan jangan menghina dan berfokus pada kelebihannya karena tiap anak itu tidak ada yg sempurna sehingga kita sebagai orangtua harus dapat menjadi teladan yang baik.Ketika Neri salah seorang peserta diskusi menanyakan jika ada keluarganya yang terlanjut terjerat narkoba, Paulian menjawab, kalau ada anak yang sudah terlanjur memakai narkoba, harus segera dibawa ke tempat rehabilitasi, supaya dibantu untuk pengobatan.Sementara itu Rita menanyakan mengenai narkoba jenis baru yang juga harus diwaspadai. Hal seperti ini juga memang harus menjadi perhatian khusus bagi orangtua jawab Paulina.Diskusi berlangsung meriah, seluruh peserta sangat antusias, berbagai permasalahan tentang narkoba diungkap dan dijabar. Mereka semakin sadar dan paham bahwa permasalahan narkoba begitu kompleks dan perlu diantisipasi sejak dini. (pas)
Berita Utama
Membangun Keluarga Anti Narkoba
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024