Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada permasalahan narkoba yang sangat pelik dan memprihatinkan, berdasarkan survei nasional terhadap penyalah guna narkoba di Indonesia pada tahun 2011 diperoleh angka prevalensi sebesar 2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 4 juta penduduk Indonesia berusia 10 – 59 tahun sebagai penyalah guna narkoba,Masyarakat harus dibangun jiwanya agar mampu mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, Tika Kartika, Aktivis Perempuan Gema Gayatri Krowil Jakarta, ketika dimintai tanggapannya perihal semakin maraknya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, di Jakarta, kemarin.Selanjuntnya Tika mengatakan, generasi muda merupakan generasi dengan energi yang meluap-luap, sehingga terkadang ingin mencoba-coba sesuatu yang baru termasuk narkoba, karena itulah mereka sering menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkoba, kata Tika.Menurut Tika, masyarakat harus dibangun jiwanya, agar mampu membentengi diri dari berbagai godaan untuk mengkonsumsi narkoba, kuatkan hati agar fokus pada cita-cita serta bertekad untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, Masyarakat harus menjadi pelopor dalam setiap sendi kehidupan, termasuk dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, ujar Tika.Sebagai generasi muda yang dianggap memiliiki nilai positif di masyarakat, haruslah berperilaku positif pula. Akan tetapi hal tersebut berlawanan dengan kondisi jiwa masyarakat pada umumnya. Selayaknya seseorang yang sedang mengalami masa transisi dalam hidupnya, sehingga kecenderungan untuk melakukan hal negative dan mencoba sesuatu yang baru yang menarik perhatiannya, akan dilakukan tanpa berpikir resiko dan akibat yang ditimbulkannya. Upaya untuk menjauhkan masyarakat dari narkoba dan menjadikan mereka penyelamat bagi penyalahguna narkoba, dapat dilakukan melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat dan melestarikan kegiatan yang bersifat positif di kalangan mereka,Apapun yang kita tanam, itu pula yang kita tuai, ujar Tika. (pas)
Berita Utama
Membangun Jiwa Masyarakat Cegah Narkoba
Terkini
-
MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 03 Des 2025 -
BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025 -
PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025 -
BNN DUKUNG SENAM KEBUDAYAAN INDONESIA UNTUK KESEHATAN FISIK DAN PENGUATAN IDENTITAS BANGSA 02 Des 2025 -
KEPALA BNN RI LANTIK 7 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA 01 Des 2025 -
PELATIHAN PPID BNN DITUTUP, KOMPETENSI LAYANAN INFORMASI DIDORONG SEMAKIN PROFESIONAL 01 Des 2025 -
WASPADA NARKOBA DI LINGKUNGAN PESANTREN, KEPALA BNN RI EDUKASI SIVITAS AKADEMIKA UMMUL QURO 29 Nov 2025
Populer
- KEPALA BNN RI RAIH TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA DARI KAPOLRI 11 Nov 2025

- GANDENG PEMERINTAH FEDERASI RUSIA, BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 11 Nov 2025

- BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN MELALUI SEMINAR LCKI DKI JAKARTA 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TINJAU LEMBAGA REHABILITASI, PASTIKAN STANDAR LAYANAN YANG PROFESIONAL DAN BERPERIKEMANUSIAAN 13 Nov 2025

- CEGAH PENYALAHGUNAAN BAHAN KIMIA INDUSTRI, BNN TINGKATKAN PENGAWASAN PREKURSOR 20 Nov 2025
