Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Digembleng Para Expert di Pulau Dewata, Para Penyuluh Narkoba Timba Wawasan Sangat Berharga

Oleh 10 Mar 2022Maret 11th, 2022Tidak ada komentar
Rakernis Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Indonesia Bersinar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Para penyuluh narkoba yang hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2022, di Pulau Dewata mendapatkan banyak pencerahan dari para pakar baik dari narsumber internal maupun eksternal BNN RI.

Secara silih berganti, narasumber menyampaikan materi yang bisa menjadi bekal berharga bagi para penyuluh narkoba untuk diaplikasikan kembali di daerahnya. Deputi Pencegahan BNN RI, Drs. Sufyan Syarif, M.H. memberikan penekanan bahwa seluruh program P4GN itu berkesinambungan sehingga dalam implementasinya, para petugas di lapangan harus mengubah mindset cara bekerjanya, dari bekerja secara parsial menjadi terintegrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Pencegahan juga kembali mengingatkan tentang empat program prioritas nasional yang harus dipahami betul yaitu Ketahanan keluarga, Desa Bersinar, Soft Skill di SMP/SMA, dan Remaja Teman Sebaya di Komunitas.

“Semuanya dilaksanakan pada satu lokus dan terintegrasi secara program atau fungsi pelaksanaan,” ungkap Deputi Pencegahan BNN RI, saat menjadi pemateri dalam kegiatan Rakernis Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, pada Kamis (10/3).

Baca juga:  PECANDU NARKOBA BUTUH TEMPAT REHABILITASI

Tak kalah penting lagi, program tersebut didukung dengan branding, baik dengan media luar ruang seperti baliho, videotron, dan lain-lain serta pemanfaatan media sosial dari tingkat pusat hingga daerah.

Untuk mendukung kinerja pencegahan di lapangan, pemanfaatan teknologi berupa aplikasi SiDePe (Sistem Informasi Deputi Bidang Pencegahan) juga perlu dipahami oleh para petugas di lapangan. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk pelaporan kerja, angka kredit, dan capaian kinerja individu. Selain itu, aplikasi tersebut dapat menjadi literasi dan referensi bagi masyarakat tentang bahaya narkoba.

Senada dengan hal tersebut, pentingnya digitalisasi dalam pelaksanaan program juga disampaikan oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Andjar Dewanto, S.H.,M.B.A. Dalam paparannya, ia menjelaskan secara singkat tentang aplikasi SIPENGGIAT P4GN. Melalui aplikasi ini, para penggiat anti narkoba dapat melaporkan kinerjanya. Sedangkan masyarakat umum juga dapat mengaksesnya untuk mendapatkan informasi, berita, literasi, dan pelaporan masalah narkotika.

Sementara itu, Penyuluh Ahli Utama, Dra. Yunis Farida Oktoris Triana, M.Si., memberikan semangat kepada para penyuluh untuk tidak risau dan galau. Menurutnya, peran penyuluh narkoba sangat penting sebagai bagian dari sistem pembangunan SDM. Di samping itu, penyuluh narkoba berfungsi sebagai fasilitator, motivator, inisiator dan dinamisator program-program regular maupun prioritas BNN RI dalam mewujudkan Indonesia Bersinar.

Baca juga:  Kolaborasi Strategis BNN dan PT PN III Atasi Permasalahan Narkoba Pada Sektor Perkebunan

 

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel