JAKARTA: Razia narkoba di tempat hiburan kembali digelar oleh BNN Provinsi DKI Jakarta di kawasan Kota, Sabtu (4/5) dini hari. Operasi ini mendapat respon positif dari masyarakat, karena selama ini, lokasi yang didatangi adalah tempat hiburan yang disebut “kebal” dan dibekingi oknum aparat. Operasi dilakukan secara mendadak, agar tidak terlebih dulu bocor. Tim bergerak, sekitar pukul 00;00, dengan melibatkan 60 petugas gabungan dengan mengendarai lima unit mobil satu kendaraan mobil boks besar untuk tim medis.“Sudah dua tahun tak ada operasi seperti ini,” ujar salah satu petugas di Diskotek S, di kawasan kota, Sabtu (4/5) dini hari.Dalam razia ini, petugas tidak seperti biasanya operasi rutin dari kepolisian, yang dengan nada sopan untuk menghentikan alunan “house music” yang bergema dalam ruangan, kemudian memeriksa pengunjung. PetugasI bergerak masuk ke dalam ruangan, satu-satu. Dan, dengan sikap tegas dan sopan, memilih secara random (acak) pengunjung yang ada dalam ruangan. Nmun, alunan house music terus berjalan dan pengunjung bisa terus menikmati refresing-nya.Dengan humanis, petugas BNNP menganjurkan untuk yang bersangkutan alias yang dicurigai, untuk keluar ruangan sebentar saja. Setelah dimintai identitas, orang itu disuruh untuk melakukan pemeriksaan air seni di dalam mobil BNN yang telah dipersiapkan. Petugas dari BNN Provinsi bergerak secara profesional. Tidak ada perlawanan dari petugas internal (satpam) yang selama ini disebut-sebut mengetahui terjadi tindak pidana narkoba, oknum yang selama ini disebut-sebut sebagai backing juga hanya melihat dari kejauhan operasi yang dilakukan mendadak ini.Operasi yang berjalan singkat, memilih secara acak pengunjung, baik perempuan atau pria. Dari jumlah yang diperiksa, ternyata 25 persen pengunjung terindikasi memakai narkoba. “Mereka akan dibina namun tidak dilakukan penahanan,” ujar Sapari, Kepala Pencegahan BNN Provinsi DKI. Kalau pemilik tempat melakukan dan menyediakan narkoba di dalam diskotek, tentu akan kami tindak tegas bila perlu usaha ditutup, kami mau mencanangkan agar Indonesia bebas dari penggunaan Narkoba maka operasi rutin akan dilakukan, tegas Sapari, di TKP.Test urine di bawah koordinasi Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI memang akan dilakukan secara rutin, dilakukan oleh divisi pencegahan untuk kemudian dikembangkan oleh divisi pemberantasan. Razia-razia semacam ini, khususnya di tempat hiburan malam dibantu aparat POM TNI. Personel gabungan di bawah komando Badan Narkotika Provinsi DKI, bergerak secara spontan, untuk menghindari bocornya lokasi yang akan dituju. Terdapat artis seksi dan pelawak serta aktor yang kena razia, namun oknum tentara/polisi tidak ada.”Memang baru kali ini, tempat-tempat yang disebut kebal dan dibacking oleh oknum tertentu, bisa dirazia seperti ini. Masyarakat mendukung,” demikian S.S Budi Rahardjo, Ketua LSM RIDMA. Jaringan wartawan peduli bahaya narkoba mendukung langkah BNN Provinsi yang dengan berani menyentuh bahkan diskotek yang selama ini terindikasi dengan apa yang disebut 9 naga, mafia narkoba.”Ucapan terima kasih yang kami berikan dalam bentuk sertifikat, bukan berarti merupakan jaminan ataupun simbol bahwa tempat tersebut bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Ali Johardi, Kepala BNN Provinsi DKI. “Kami akan terus menyikapi dan menindaklanjuti, kritik, masukan dan saran-saran yang bersifat membangun dari masyarakat terhadap kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta,” demikian penegasan dari jenderal polisi berbintang satu ini.(jok/dev)
Berita Utama
Masyarakat Dukung BNN DKI Razia Tempat Hiburan
Terkini
-
SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025
-
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
-
KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
-
Pemetaan Potensi SDA dan SDM pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Riau 30 Apr 2025
-
Pemetaan Potensi SDA dan SDM pada Kawasan Rawan Tanaman Terlarang di Provinsi Sumatera Utara 30 Apr 2025
-
BNN DAN PEMKAB SAMPANG TUNJUKKAN KOMITMEN BERSAMA UNTUK WUJUDKAN SAMPANG BERSINAR 30 Apr 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- NUANSA IDULFITRI WARNAI HUT KE-23 BNN: MOMENTUM REFLEKSI DAN SERUAN PERUBAHAN 09 Apr 2025
- BNN GELAR TRADISI HALALBIHALAL IDUL FITRI 1446 H 08 Apr 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
- KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
- BNN DAN PEMPROV DKI JAKARTA PERKUAT KOLABORASI TANGANI MASALAH NARKOBA DI IBU KOTA 11 Apr 2025