Masalah narkoba telah menjadi ancaman serius bangsa ini. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dan elemen masyarakat agar penyalahgunaan dan peredaran narkoba bisa ditekan. Salah satu unsur penting yang harus dimiliki bangsa ini adalah kepedulian dan kesadaran bersama untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba mulai dari lingkup terkecil.Ajakan ke masyarakat untuk peduli terlibat menanggulangi narkoba terus dilakukan oleh kalangan penggiat anti barang berbahaya tersebut. Bertepatan dengan perhelatan car free day yang rutin dilaksanakan setiap pekannya, Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) menggelar aksi orasi tolak narkoba di sekitar lokasi Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/10), sebagai bagian dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN.Acara yang diinisiasi oleh LSM Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) dan GRANAT, sebagai salah satu bagian anggota FOKAN ini, meminta kepada masyarakat agar ikut andil dalam memerangi narkoba sebagai upaya menjaga bangsa dari kehancuran.Kami ingin menyadarkan pengunjung car free day bahwa narkoba merupakan persoalan besar bangsa yang penanggulangannya adalah tanggung jawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah, tukas Sekretaris Jenderal FOKAN Anhar Nasution, saat ditemui disela-sela kegiatan.Ia melanjutkan, masalah narkoba tidak dapat dipandang sepele pada kehidupan Bangsa Indonesia. Anhar mengungkapkan alasannya, karena narkoba merupakan sebuah tindak kejahatan yang sifatnya teroganisir, sistematis, serta konsepsional.Akhirnya berdampak banyaknya masyarakat tewas sia-sia, konflik sosial, serta kerugian keuangan, terangnya.Sementara itu, Jefri Tambayong selaku Ketua Umum LSM GMDM mengatakan, aksi seperti ini dirasa efektif mendorong masyarakat lebih peka menanggulangi narkoba sebab diketahui secara luas ketika berlangsungnya acara car free day. Dirinya berharap, masyarakat secara sadar melakukan terobosan-terobosan kreatif guna menangkal narkoba di lingkungannya.Pada kegiatan ini juga turut hadir para Duta Kampus Anti Narkoba 2014-2015. Selain itu acara ini semakin menarik karena adanya teatrikal bahaya narkoba.Direktur Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Siswandi menyatakan, semakin tinggi kesadaran terhadap bahaya narkoba dan keinginan menanggulanginya, maka prilaku penyalahgunaan barang itu tidak akan memiliki ruang di bangsa ini. Partisipasi menanggulangi narkoba, lanjutnya, merupakan bentuk moralitas Bangsa Indonesia. (rls/has)
Berita Utama
Masyarakat Diajak Peduli Bahaya Penyalahgunaan narkoba
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024