Skip to main content
Berita Utama

Lokakarya Standardisasi Formulir Pencatatan dan Pelaporan ATS

Oleh 30 Jan 2004Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

KSG IV, Jakarta. BNN, Jakarta, Pada tanggal 30 Januari 2004 bertempat di Hotel Ambhara Jakarta telah dilaksanakan Lokakarya Standardisasi Formulir Pencatatan dan Pelaporan ATS yang diikuti oleh para pakar instansi Departemen Kesehatan dan instansi terkait, serta perwakilan dari BNP dan BNK. Acara dibuka oleh Kalakhar BNN, Komjen Pol.Drs.Togar M.Sianipar Msi.BNN, Jakarta, Pada tanggal 30 Januari 2004 bertempat di Hotel Ambhara Jakarta telah dilaksanakan Lokakarya Standardisasi Formulir Pencatatan dan Pelaporan ATS sebagai tindak lanut Hasil Penelitian Puslitbang FOT Depkes dan berkaitan dengan Projek ATS Data and Information System dari UNODC, yang diikuti oleh para pakar instansi Departemen Kesehatan dan instansi terkait, serta perwakilan dari BNP dan BNK. Acara dibuka oleh Kalakhar BNN, Komjen Pol.Drs.Togar M.Sianipar Msi. Hadir pula John J.Doyle, Jeremy Douglas dan Tun Nay Soe dari UNODC Bangkok sebagai pembicara.Pembicara lainnya adalah Prof.Paulina G.Padmohoedojo Staf Ahli Bidang Pencegahan BNN, selaku Koordinator Nasional, DR.Brotowasisto MPH Ketua Komite P2Napsa Depkes, Dra. Nani Sukasediati, MS, Kapuslitbang FOT Depkes, Bambang Hartono SKM.Msc.MM. Kapusdatin Depkes, AKBP.Muchlis E.Phd dan AKBP Drs.Dedy Permana Apt. Kegiatan akhir adalah diskusi membahas Pencatatan dan Pelaporan serta sistem informasi ATS.Togar menyatakan bahwa: Sumber data masalah narkoba dapat dikelompokkan kedalam bidang-bidang: pencegahan, penegakan hukum, pelayanan kesehatan atau tritmen serta sosial – psikologis. oleh karena itu, sangat diperlukan adanya variabel-variabel yang disepakati bersama dalam pengumpulan data sesuai pembidangannya.Kita berharap loka karya ini akan menjadi titik tolak dalam membangun kesepakatan segenap pihak terkait untuk melakukan pencatatan dan pelaporan masalah narkoba khususnya penyalahgunaan ats secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Sudah saatnya kita mewujudkan langkah baru dilandasi kesadaran bersama bahwa melakukan pencatatan dan pelaporan adalah merupakan salah satu tugas yang sangat penting dalam menghadi ganasnya serangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Mengapa hal itu menjadi penting, karena hasil pengolahan data terstruktur yang menghasilkan informasi akurat, pada hakekatnya merupakan ?senjata utama? untuk menghadapi masalah narkoba baik dalam ruang lingkup lokal, nasional, regional bahkan global.Selanjutnya Togar menekankan dalam sambutannya bahwa: Saya percaya bahwa betapa pun kecilnya hasil yang dapat dicapai, namun mendukung pelaksanaan tugas dalam mewujudkan ?masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba? adalah merupakan karya dan pengabdian yang patut dihargai.Penyalahgunaan Narkoba bukanlah hal yang baru, namun akhir-akhir ini terdapat kesan bahwa penyalahgunaan Narkoba merupakan ? Trend Hidup? masyarakat modern.Kebutuhan hidup masyarakat modern yang demikian kompleks membutuhkan aktivitas dan mobilitas kerja yang cukup tinggi. Sehingga manakala masyarakat tidak mampu lagi mengimbangi aktivitas dan kebutuhan tersebut yang timbul adalah perasaan stress.Penyalahgunaan ATS sebagai Stimulan yang dapat merangsang system syaraf pusat untuk memperoleh energi dan semangat tinggi merupakan salah satu alternatif pelarian mereka dalam memenuhi tuntutan gaya hidup.Dengan adanya peningkatan penyalahgunaan ATS yang sangat cepat dalam masyarakat diperlukan adanya jaringan informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk mengantisipasi dan memonitor gerak laju penyalahgunaan ATS guna menentukan kebijakan selanjutnya.Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka diselenggarakan lokakarya (workshop) Standardisasi Formulir Pencatatan dan Pelaporan ATS sebagai pedoman pelaksana teknis di lapangan. Adapun tujuan diselenggarakan lokakarya adalah :1.Sosialisasi standar formulir pencatatan dan pelaporan penyalahgunaan ATS kepada Peserta.2.Dapat disahkannya standar formulir pencatatan dan pelaporan penyalahgunaan ATS.

Baca juga:  SESTAMA BNN RI TEKANKAN UNTUK TIDAK ADA LAGI TEMUAN BERULANG

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel