Skip to main content
Berita Utama

Lembaga Assesment Penting Dibentuk

Oleh 19 Sep 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar menilai penting dibentuknya lembaga assessment untuk menegakkan konsep dekriminalisasi dan depenalisasi yang ideal terhadap penyalah guna narkoba. Demikian disampaikan oleh Anang Iskandar, di sela-sela kegiatan Seminar Dekriminalisasi dan Depenalisasi Bagi Pecandu dan Penyalah Guna Narkoba, Di Hotel Bidakara, Rabu (18/9). Seperti dijelaskan di hadapan awak media, lembaga assessment dapat difungsikan untuk memilah-milah mana penyalah guna mana penjahat narkoba.Lembaga assessment akan dioptimalkan untuk menelusuri rekam jejak pribadi penyalah guna narkoba yang tertangkap. Kemudian ini disesuaikan dengan jumlah barnag bukti narkoba yang disita berdasarkan kategorisasi di perundangan, ujar Kepala BNN. Kepala BNN menambahkan, tim assessment terdiri dari empat unsur antara lain penyidik, dokter, ahli kesehatan dan psikiater. Tim ini nantinya akan mengukur tingkat ketergantungan seseorang terhadap narkoba. Diharapkan tim ini akan ada di setiap Polres, Polda, dan Mabes Polri, tandas Anang. Amir Syamsuddin, Menteri Hukum dan HAM, mengamini pernyataan Anang. Menurutnya, ketersediaan lembaga assessment diharapkan dapat menjadi solusi atas fenomena over kapasitas di lapas atau rutan di seluruh Indonesia. Sekitar 50 persen penghuni rutan itu adalah yang terjerat kasus narkoba. Sementara, kebanyakan dari mereka ternyata tak terkait dengan upaya peredaran barang haram itu, pungkas Amir.

Baca juga:  Pembinaan Anti Narkoba Bagi Kalangan ASN di Lingkungan Bapeten

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel