Stigma menjadi masalah besar yang masih dihadapi oleh penyalah guna atau mantan penyalah guna narkoba untuk berintegrasi dengan masyarakat. Masih ada anggapan penyalah guna itu kriminal, sehingga mereka enggan untuk keluar dari komunitasnya untuk mencari layanan perawatan atau rehabilitasi. Demikian disampaikan Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, Dr Budyo Prasetyo saat menghadiri kegiatan workshop Peningkatan Kemandirian Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, di Gedung BNN, Kamis (19/12). Untuk mengubah stigma, maka penyalah guna harus drug free, healthy life, dan productive. Menyinggung poin produktivitas, dr Budyo mengatakan kegiatan workshop bisa membuka wacana para penyalah guna atau mantan penyalah guna narkoba mengenai bagaiman trik untuk menjadi lebih produktif. Kami mengundang sebuah perusahaan yang bisa berbagi pengalaman mengenai dunia kerja, kata Budyo. Diharapkan para narasumber yang memiliki segudang pengalaman dalam bidang konsultan dunia kerja dapat menularkan spirit dan ilmunya pada para penyalah guna narkoba agar mereka terpacu untuk lebih baik lagi, pungkas Direktur. Ketika para mantan penyalah guna narkoba ini memiliki motivasi tinggi untuk berubah menjadi lebih baik, seperti sudah memiliki pekerjaan, atau dapat menciptakan pekerjaa sendiri, maka otomatis stigma yang ada akan sedikit demi sedikit bisa terkikis. Kegiatan workshop ini dihadiri oleh tiga puluh mantan penyalah guna narkoba yang sudah lulus menjalani rehabilitasi. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan skill dan keterampilan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa perubahan, baik itu untuk masuk ke dunia kerja, atau menciptakan dunia kerja.
Berita Utama
Lawan Stigma Dengan Produktivitas
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025