Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Dr. Anang Iskandar, SH., MH., melantik dua pejabat Eselon I yang nantinya akan melanjutkan perjuangan BNN dalam mencegah peredaran gelap Narkoba dan memulihkan serta memberdayakan penyalah guna Narkoba di tanah air.Kepala BNN memberikan amanat kepada Drs. Bachtiar HasanudinTambunan, SH., MH yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Wilayah I Inspektorat Utama BNN, untuk melanjutkan tugas Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, yang sebelumnya dijabat oleh Drs. V. Sambudiyono, MM., dan telah menyelesaikan masa kerjanya di tahun 2014 ini.Sementara itu, tugas Deputi Bidang Pencegahan BNN diserahkan kepada Dr. Antar M.T. Sianturi, AK., MBA, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur III Inspektorat Utama BNN menggantikan Yappi Willem Manafe, SH.Ada berbagai aspek yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam menangani permasalahan Narkoba. Permasalahan pertama, yaitu tentang pemulihan terhadap pengguna Narkoba.Permasalahan kedua adalah tentang peredaran gelap Narkoba, dan permasalahan selanjutnya adalah stigma negatif atau pandangan negatif masyarakat terhadap penyalah guna Narkoba.Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, dibutuhkan keseimbangan antara upaya pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.Di bidang pemberantasan, telah diungkap kasus kejahatan Narkoba dengan jumlah tersangka dan barang bukti yang cukup besar. Di bidang Rehabilitasi, BNN terus berupaya meningkatkan pelayanan rehabilitasi baik medis maupun sosial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Dengan dilantiknya Deputi Bidang Pencegahan, maka BNN akan melanjutkan dan mengoptimalkan kegiatan sosialisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di sektor keluarga, sektor komunitas, sektor tempat kerja, dan sektor kesehatan, sehingga dapat meningkatkan imunitas masyarakat untuk senantiasa menolak penyalahgunaan Narkoba.Melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, BNN juga akan terus menggalakkan kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang berorientasi pada peningkatan peran serta masyarakat dalam mendukung program P4GN agar mereka produktif dan tidak tergiur dengan Narkoba.Dalam sambutannya, Anang memberikan arahan kepada kedua deputi agar melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap unit kerja/Satker yang dipimpin, komunikasi secara intensif ke instansi terkait, serta berfokus kepada pelayanan masyarakat dan pengembangan organisasi.
Siaran Pers
LANTIK DUA DEPUTI, BNN MAKIN OPTIMIS CEGAH DAN PULIHKAN PENYALAH GUNA NARKOBA
Terkini
- BNN RAIH PENGHARGAAN DARI BAZNAS PADA MALAM APRESIASI 2024 12 Nov 2024
- AUDIENSI BNN-IADO: CEGAH PENGGUNAAN DOPING DALAM DUNIA OLAHRAGA 12 Nov 2024
- TINGKATKAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI, BNN GELAR PELATIHAN DI BIDANG KERJA SAMA 11 Nov 2024
- KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DUTA BESAR RUSIA, BAHAS KASUS NARKOBA YANG LIBATKAN JARINGAN RUSIA 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Melalui Assesment Center Pengisian JPT Pratama Kapus Laboratorium Narkotika BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN HADIRI PERINGATAN HARI PAHLAWAN BERSAMA WAPRES DI TMP KALIBATA 10 Nov 2024
Populer
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa 24 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024