Menyikapi pentingnya kerjasama dalam upaya pemberantasan penyelundupan peredaran gelap Narkotika, Australian Federal Police (AFP) menyambangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (2/3). Kunjungan yang dipimpin Asisten Komisaris AFP ini diterima oleh Deputi Bidang Kerja Sama BNN, Arief Wicaksono Sudiotomo beserta perwakilan dari Deputi Bidang Pemberantasan dan jajarannya. Dalam pertemuan di antara keduanya dibahas beberapa hal penting terkait tindak lanjut kerjasama antara BNN dan AFP. Tiga hal utama yang menjadi topik bahasan yaitu kerjasama dalam pertukaran informasi baik data maupun teknologi, pengembangan kapasitas, dan operasi gabungan antara BNN dan AFP. Sebagaimana kerjasama yang telah terjalin selama ini, BNN berharap kerjasama dengan AFP dapat terus berlanjut. Kami ingin dari ketiga hal pokok kerjasama yakni pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan pembentukan satgas gabungan antara BNN dan AFP dapat ditingkatkan dan dieksplorasi ke depannya, ungkap Arief.Kerjasama selama telah banyak membuahkan hasil yang sangat singnifikan. Beberapa waktu yang lalu Australia telah berhasil dalam pengungkapan sindikat dan kasus narkotika, antara lain pengungkapan kasus penyelundupan 60 kg methampetamin yang diselundupkan dari Semarang, Indonesia ke Adeleide, Australia pada awal tahun 2016. Pengungkapan bermula dari informasi AFP kepada BNN mengenai WN Australia yang diduga akan menyelundupkan narkoba. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh BNN, sehingga berhasil digagalkan. Arief melanjutkan bahwa sebelumnya BNN pernah mengirimkan tim personelnya dari Deputi Bidang Pemberantasan dan Deputi Hukum dan Kerjasama BNN ke Australia dan berharap tim tersebut ke depan dapat menjadi penghubung dalam kerjasama di antara kedua instansi. Asisten Komisaris AFP, Scott Lee pun menyambut baik atas keinginan dari BNN.Menurut Lee AFP juga berharap dapat tetap terus bekerjasama dengan BNN. Asisten Komisaris AFP tersebut menegaskan bahwa kerjasama antar negara dalam satu kawasan sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan Narkotika karena penyelundupan dilakukan oleh jaringan internasional yang tersebar di berbagai negara dan saling terhubung satu sama lain.#stopnarkobaB/ADV/06/III/2017/HUMAS
Berita Utama
Kunjungi BNN, AFP Harap Kerjasama Terus Berlanjut
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025