KUNINGAN– Hampir semua pecandu narkoba mengaku tidak bisa begitu saja lepas dari ketergantungan narkoba. Mereka membutuhkan dorongan dari lingkungan sekitar untuk mendukung niat untuk berhenti. Andaikata seorang pengguna telah berhenti, acapkali perilaku mengonsumsi obat-obatan terlarang dilakukannya kembali karena lemahnya lingkungan sekitar.Guna memelihara spirit untuk hidup sehat tanpa narkoba di lingkungan anggota komunitasnya, Kuningan Addict Community (KAC) mendirikan sebuah basecamp atau tempat berkumpul yang berfungsi menyediakan layanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang bahaya narkoba. Tempat yang sedianya adalah kantor usaha sablon milik Riki, salah seorang anggota komunitas tersebut, juga akan dijadikan tempat menimba keterampilan menyablon.Yayat, salah seorang anggota KAC mengutarakan keinginannya untuk bisa sering berkumpul dengan komunitasnya. Pasalnya, kondisi lingkungan sekitar rumahnya di wilayah Kertawangunan, Kab. Kuningan dirasanya tidak kondusif. Lebih baik sering bertemu dengan komunitas ini (red-KAC) karena bisa saling mengingatkan jika sudah lepas kontrol. Kalau bergaul dengan teman-teman di rumah bisa terbawa lagi (menggunakan narkoba), tuturnya dalam kegiatan pertemuan mingguan dengan pecandu narkoba yang diadakan BNN Kab. Kuningan melalui Seksi Pemberdayaan Masyarakat, bertempat di Bumi Perkemahan Dangdeur, Kab. Kuningan, Jumat (18/10).Sebelumnya, anggota komunitas yang didirikan tahun 2010 silam itu hanya mengandalkan bengkel usaha milik Ano Juwana, ketua komunitas KAC, untuk berkumpul dan bercengkerama seputar adiksi di wilayah Kab. Kuningan. Ano berharap, basecamp baru yang segera difungsikan tersebut dapat meningkatkan efektifitas kegiatan komunitasnya dalam merangkul para pecandu narkoba untuk memiliki pedoman hidup sehat tanpa narkoba dan meningkatkan keterampilan hidup (lifeskill) sebagai modal kerja. Salah satunya dengan melibatkan mantan pecandu ke dalam kegiatan positif.Dalam pertemuan dengan pecandu tersebut, penyuluh turut memberikan informasi tentang faktor terjerumusnya seseorang ke dalam penyalahgunaan narkoba. Kita sering salah kaprah dalam menerapkan gaya hidup atau budaya yang dibawa dari luar. Hal itu karena informasi yang beredar diterima secara setengah matang, tidak secara keseluruhan sehingga tidak bijak dalam menyikapinya, tutur Juju Junaedi, penyuluh BNN Kab. Kuningan. Contohnya dalam permasalahan narkoba, pemuda cenderung menerima informasi yang salah bahwa narkoba itu enak, dapat menghilangkan beban masalah, dan sebagainya. Namun, sisi negatifnya jarang ikut diinformasikan.Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Imat Ruhimat, S.AP memberikan arahan di hadapan 35 peserta yang hadir. Pihaknya mendukung keberadaan komunitas pecandu yang bertujuan mengajak pecandu aktif untuk berhenti menyalahgunakan narkoba dan menjaga mantan pecandu untuk tidak mengalami relapse (kembali menyalahgunakan narkoba). Lewat komunitas-komunitas yang ada di Kab. Kuningan, mantan/pecandu narkoba cenderung lebih terbuka memberikan informasi tanpa perlu ketakutan. Hal ini merupakan hal positif sebagai jalur alternatif tersampaikannya data dan informasi penting berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba di wilayah setempat, pungkasnya.
Berita Utama
Komunitas Pecandu Tingkatkan Peran
Terkini
-
KAPOLRI PIMPIN KORPS RAPORT: KEPALA BNN RI SUYUDI ARIO SETO RESMI SANDANG PANGKAT KOMJEN POL 13 Sep 2025
-
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 12 Sep 2025
-
BNN DAN PEMKAB TULANG BAWANG BARAT JALIN SINERGI BERANTAS NARKOTIKA 12 Sep 2025
-
ARAHAN PERDANA PENASIHAT DWP BNN RI: PERKUAT KEBERSAMAAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL 12 Sep 2025
-
COMMANDER WISH KEPALA BNN RI: TEGASKAN TIGA NILAI KUNCI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN P4GN 12 Sep 2025
-
FUN WALK WOD FOR HUMANITY: PERKUAT SOLIDITAS, TEGUHKAN INTEGRITAS UNTUK BERSINAR 12 Sep 2025
-
TEMUI MENTERI HUKUM, KEPALA BNN RI DORONG REALISASI REVISI UU NARKOTIKA 11 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025