BNN.GO.ID, Jakarta – Pandemi karena serangan virus covid-19 membuat beberapa wilayah di Indonesia menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut membuat banyak masyarakat harus bekerja dari rumah dan belajar di rumah. Namun demikian, kondisi ini tidak menyurutkan komitmen Universitas Pertahanan (UNHAN) bersama BNN dalam memerangi narkoba khususnya di lingkungan pendidikan.
UNHAN menggelar sosialisasi bahaya narkoba secara online melalui video conference bagi seluruh Fakultas yang diikuti oleh Dekan, Wadek, Sesprodi, dan Mahasiswa di lingkungan UNHAN. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pada Senin (4/5/2020) dilaksanakan bersama Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan, dilanjutkan pada Rabu (6/5/2020) bersama Fakultas Keamanan Nasional dan Fakultas Teknologi Pertahanan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Drs. Mohamad Jupri, MM yang mengajak seluruh civitas akademika UNHAN untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN. “BNN telah bersinergi dengan instansi dan lembaga terkait, namun hal yang sangat penting adalah peran serta masyarakat dalam hal ini lingkungan pendidikan untuk bersama-sama perang melawan narkoba sesuai dengan kapasitasnya masing-masing untuk mewujudkan lingkungan bersih narkoba”, tambahnya.
Pada kesempatan berikutnya, Kasubdit Lingkungan Pendidikan, Wildah Dj, M.Si menyampaikan bahwa pelajar dan mahasiswa merupakan kelompok yang sangat rentan dalam penyalahgunaan narkoba, selain itu masyarakat harus waspada akan narkoba jenis baru yang sudah masuk ke Indonesia. “Mahasiswa dapat menyisipkan materi bahaya narkoba pada saat kuliah kerja nyata (KKN) atau dalam hal pengabdian pada masyarakat”, imbuhnya.
Para Dekan dan jajaran sangat mengapresiasi kegiatan ini karena di tengah pandemi covid-19 BNN masih berupaya dengan maksimal untuk melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba. UNHAN berkomitmen membantu BNN untuk meneruskan informasi yang didapatkan pada masyarakat luas sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, UNHAN akan melaksanakan tes urine setelah situasi pandemi ini berakhir sebagai implementasi Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.