Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melalui Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan bekerjasama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar pelatihan bagi Fasilitator Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 s.d. 21 Maret 2024.
Pelatihan diikuti oleh 20 orang Fasilitator yang berasal dari 15 Provinsi di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan secara langsung dari pelatih yang memiliki keahlian dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkotika, baik dari BNN RI maupun UNODC.
Membuka pelatihan, Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Jafriedi, M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan yang begitu besar kepada para fasilitator yang merupakan kader PKK untuk menjadi pelopor pencegahan narkotika di masing-masing wilayah.
“Saya menaruh harapan yang amat besar kepada Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama BNN RI menjadi bagian dalam pencegahan bahaya narkotika kepada masyarakat. Hal ini karena jaringan yang dimiliki oleh PKK yang tersebar sampai tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu, Programme Coordinator DDR dan HIV UNODC Indonesia, Ade Aulia, menyampaikan antusiasnya atas terselenggaranya pelatihan ini.
Ade Aulia menjelaskan, kerja sama dengan BNN RI merupakan bentuk dukungan UNODC kepada pemerintah Indonesia untuk memperluas cakupan Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Sebelumnya, pada tahun 2019 bersama dengan BNN RI, UNODC memperkenalkan model Family United Programme, yang kemudian diadaptasi oleh BNN RI menjadi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Program ini mencakup peningkaan keterampilan keluarga untuk pencegahan dampak sosial negatif bagi keluarga, termasuk narkoba.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PKK Pusat, Irjen Pol (Purn) Sri Handayani, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mempersiapkan kader PKK untuk menjadi Fasilitator Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
Melalui pelatihan dan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan keluarga dari ancaman bahaya narkotika, sehingga Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang dicita-citakan dapat segera terwujud.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI