The Far East Regional IDEC Working Group resmi dibuka oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Dr. Petrus Reinhard Golose, Selasa 2 Agustus 2022. Sebanyak 98 peserta dari 14 negara hadir di hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali untuk membahas berbagai isu terkait penanganan permasalahan narkotika, khususnya di wilayah Asia Timur Jauh.
Dr. Petrus Reinhard Golose saat ditemui disela-sela acara menyampaikan bahwa terjadi tren peningkatan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dalam kondisi pandemi covid-19. Tidak hanya itu, menurut Kepala BNN RI saat ini juga banyak terdapat modus operandi baru dalam penyelundupan dan peredaran gelap narkotika, termasuk ditemukannya clandestine lab beberapa waktu lalu di Batam. Oleh sebab itu, maka kerja sama penanganan kejahatan narkotika antar negara mutlak dibutuhkan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk DEA atas kerja sama yang baik dan semua negara yang telah hadir pada conference yang sangat penting ini dalam upaya perang melawan narkoba,” tutur Dr. Petrus Reinhard Golose.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN menegaskan komitmen Indonesia dalam memerangi kejahatan transnational organized crime khususnya kejahatan narkotika, dan tentunya dengan harapan dapat memenangkan perang melawan narkoba ini secara bersama-sama.
Sementara itu, John P. Scott, Direktur Regional DEA untuk kawasan Asia Timur Jauh juga menyampaikan bahwa DEA memiliki komitmen yang sama dengan BNN dan mendorong negara-negara di Kawasan Asia Timur Jauh untuk saling bertukar informasi dan menguatkan satu sama lain.
Biro Humas Dan Protokol BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn