
Masalah narkotika di Kuba sama dengan di Indonesia, dimana masuknya narkotika di masing-masing negara melalui jalur laut. Untuk menanggulangi masalah narkotika, Kuba membuka diri terhadap berbagai bentuk kerjasama dengan Republik Indonesia.
Salah satu yang tengah diupayakan adalah kerjasama dibidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen. Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, bertolak dari Negara Kolombia ke Havana, Republik Kuba.
Kekagumannya terhadap negara Republik Kuba, disampaikan saat Kepala BNN RI menjadi Guest of Honour pada Resepsi Diplomatik di kota Havana, Rabu (27/9). Menurutnya, Indonesia dan Kuba merupakan negara yang memiliki banyak kesamaan. Salah satunya adalah pernah dijajah lebih dari tiga ratus tahun namun pada akhirnya memiliki kedaulatannya sendiri.
“Kesamaan-kesamaan tersebutlah yang menjadi alasan saya berdiri disini menerima kehormatan untuk berbicara di depan para hadirin semua”, ujar Kepala BNN RI memberi sambutan.
Kehadiran Delegasi Indonesia, disambut langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kuba, Y.M. Dr. Nana Yuliana. Pada kesempatan tersebut hadir H.E. Ms. Betsy Diaz Valazquez, Minister of Domestic Trade, H.E. Mr. Elio Rodriguez Perdomo, Viceminister of Minrex, H.E. Ms. Deborah Rivas Savedra, Deputy Minister of Foreign Trade Investment, Mr. Ian Pedro Carbonell Karel, President of Parliamentary Group Cuba-Indonesia, serta seluruh Korps Diplomatik dan Korps Konsuler yang terakreditasi pada Republik Kuba.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI