Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Kepala BNN RI Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Dan Pratama Serta Administrator

Kepala BNN RI Hadiri Penutupan Konferensi Sishankamrata di Unhan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Jakarta, Bertempat di Ruang Pattimura Gedung Tan Satrisna BNN, Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose memimpin langsung upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama serta Administrator di lingkungan BNN, Jumat (18/6).

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini untuk pengembangan karier, peningkatan kapasitas kelembagaan, profesionalisme, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi juga penyegaran bagi pegawai di lingkungan BNN RI.

Adapun para pejabat yang dilantik antara lain :
1. Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si sebagai Sekretaris Utama BNN
2. Drs. Wahyono, M.Hum sebagai Inspektur Utama BNN
3. Dra. Riza Sarasvita, M.Si., MHS., Ph.D. sebagai Deputi Rehabilitasi BNN
4. Muhammad Zainul Muttaqien, S.I.K, S.H., M.A.P. sebagai Kepala BNNP Kepulauan Bangka Belitung
5. Ir. Sukandar, M.M. sebagai Kepala BNNP Gorontalo
6. Gagas Nugraha, S.H., S.I.K., M.M., M.H. sebagai Kepala BNNP Nusa Tenggara Barat (NTB)
7. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M. sebagai Kepala BNNP D.I. Yogyakarta
8. Drs. M. Indra Gautama, M.Si sebagai Inspektur II (Dua) Ittama BNN
9. Drs. Rohmad Nursahid, M.Si sebagai Kepala BNNP Maluku
10. Djoko Prihadi, S.H. sebagai Kepala BNNP Sumatera Selatan
11. Toton Rasyid, S.H., M.H. sebagai Kasubdit Bantuan Hukum Direktorat Hukum Deputi Hukker BNN
12. Efriyanto Tambunan, M.M. sebagai Kepala BNN Kab. Ogan Komering Ulu Timur

Baca juga:  Mengenal Sosok Indy Harpas, Ibu Muda Penjegal Penyelundupan Narkoba

“Jadikan jabatan ini sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana sumpah jabatan yang telah diucapkan”, tutur Kepala BNN.

Kepala BNN memerintahkan kepada seluruh jajaran BNN RI dengan tagline “War On Drugs” sebagai strategi kebijakan dalam bingkai Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Ia menambahkan, BNN memiliki 3 (tiga) pendekatan kebijakan, yakni: Soft Power Approach, Hard Power Approach dan Smart Power Approach. Soft Power Approach kita terapkan pada Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi. Hard Power Approach kita terapkan pada bidang Bidang Pemberantasan. Sementara Smart Power Approach diterapkan pada penggunaan teknologi informasi dengan penggunaan peralatan yang mumpuni dan modern sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi P4GN.

“Segera terapkan 3 (tiga) pendekatan ini untuk optimalisasi pelaksanaan tugas, serta fungsi, serta bentuk pembuktian kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia”, imbuh Kepala BNN.

Kepala BNN RI meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera kuasai tugas pokok serta susun program-program prioritas yang harus dikerjakan dan berharap untuk melakukan perbaikan dan kontribusi positif kepada organisasi.

Baca juga:  INDONESIA – CHINA KIAN MANTAP BERANTAS NARKOBA

“Bangun teamwork yang solid untuk membangun dan mengembangkan organisasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat, ubah mindset dan pola pikir bekerja ke arah yang positif dan terus semangat, serta berusaha mencari ide-ide baru yang inovatif dan progresif demi peningkatan dan percepatan penanganan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia menuju Indonesia bersinar, bersih narkoba”, tutup Kepala BNN. (YDW)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel