Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, memberikan arahan ke jajarannya yang berada di Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (20/11). Di kesempatan ini, Ia memberikan apresiasi atas kinerja dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Bumi Tadulako.
Kehadiran Kepala BNN RI begitu dinantikan oleh jajaran. Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Ferdinand Maksi Pasule, berharap bisa mendapat petuah dan bimbingan langsung agar bisa menambah semangat dalam melakukan tugas sehari-hari.
“Kami sangat berharap arahan dan petunjuk serta bimbingan dari Bapak agar Kami bisa praktikkan dalam tugas Kami ke depan,” kata Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah.
Sesuai dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba, BNN terus bekerja keras melakukan operasi di berbagai daerah. Salah satunya kini di Sulawesi Tengah yang begitu rentan masuknya barang-barang haram melalui jalur darat maupun jalur laut.
Dalam arahannya, Marthinus Hukom mengajak untuk melihat tantangan ke depan dalam mengentaskan permasalahan narkotika di tanah air. Selain itu juga, internal BNN harus bisa lebih kuat lagi menjalankan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
“Jadi Saya menghargai kerja keras kedeputian Berantas dan seluruh jajaran di BNN Provinsi Sulawesi Tengah. Bahkan sampai hari ini, Kita sedang melakukan operasi di mana-mana, Medan, Jawa Timur, Jakarta, Lombok, Kalimantan Tengah. Ini merupakan suatu upaya kerja keras Kita karena harus memahami betul, dari pertama Saya dinas menjadi anggota Polri, baru di era Presiden Prabowo ini mencanangkan salah satu program prioritas adalah pemberantasan narkotika,” kata Kepala BNN RI.
Di sela-sela pemberian arahan, Kepala BNN RI membuka forum diskusi dan disambut antusias oleh jajaran yang hadir sebanyak 100 orang yang berasal dari BNN Kota Palu, BNN Kabupaten Donggala, BNN Kabupaten Poso, BNN Kabupaten Tojo Una-Una, BNN Kabupaten Morowali, BNN Kabupaten Banggai Kepulauan dan BNN Provinsi Sulawesi Tengah.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN