Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

KEPALA BNN RI AJAK PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DUNIA WUJUDKAN INDONESIA EMAS BERSIH NARKOBA

Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, hadir sebagai narasumber utama dalam sesi Stadium General pada rangkaian acara Retret Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2025 yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (22/11). Dalam acara yang mengusung tema besar “Peneguhan Identitas dan Kolaborasi” ini, Kepala BNN RI memaparkan materi berjudul: Revitalisasi Peran Pelajar Indonesia Luar Negeri di Era Dinamika Global dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dalam paparannya, Kepala BNN RI menyoroti situasi narkoba global yang semakin mengkhawatirkan. Mengutip World Drug Report 2024, Ia mengungkapkan bahwa terdapat 292 juta orang, atau sekitar 5,6% populasi dunia usia produktif, yang terpapar narkoba. Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi Indonesia yang tengah menuju puncak bonus demografi pada 2030–2035. Oleh karena itu, upaya menjaga kualitas generasi produktif harus menjadi perhatian utama agar mampu mendorong kemajuan bangsa di masa depan.

Lebih lanjut, Kepala BNN RI menegaskan komitmen pemerintah melalui Asta Cita ke-7 yang menempatkan pemberantasan narkoba sebagai bagian dari reformasi hukum nasional. Ia juga mengajak PPI Dunia, yang memiliki jaringan strategis lebih dari 120.000 anggota di 65 negara, untuk bersinergi dalam upaya pencegahan serta penutupan jalur masuk narkoba internasional.

Baca juga:  Rokok Dan Narkoba

Kepala BNN RI menegaskan bahwa upaya penanggulangan narkoba memerlukan sinergi lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk menjawab tantangan tersebut, BNN terus beradaptasi terhadap modus peredaran narkotika yang semakin kompleks, termasuk penyalahgunaan platform digital dan munculnya jenis narkotika baru.

Dalam pelaksanaannya, BNN bekerja sama dengan Polri, Bea dan Cukai, serta TNI AL untuk menutup berbagai jalur masuk narkoba. Kolaborasi juga diperkuat pada level global melalui kerja sama dengan UNODC, Interpol, DEA, CNB Singapura, dan NADA Malaysia, khususnya dalam hal pertukaran data intelijen. Di sisi lain, BNN tetap fokus pada pencegahan melalui pengembangan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba.

Menutup sesi paparannya, Kepala BNN RI memberikan pesan inspiratif kepada para pelajar untuk terus menguasai keterampilan dan memperluas cakrawala ilmu.

“Berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang hadirin punya, bawalah negerimu ini pada kejayaannya,” pungkasnya.

#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Baca juga:  BNNP ACEH : RELAWAN ANTI NARKOBA ADALAH SAHABAT KAMI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel