BNN.GO.ID – Jakarta, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Heru Winarko, S.H., memerintahkan Kepala Bidang serta Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dari 34 BNN Provinsi dan 20 BNN Kabupaten/Kota untuk menyusun strategi terhadap 654 daerah rawan Narkoba di Indonesia.
“Target P2M adalah kawasan rawan Narkoba yang saat ini ada 654 kawasan. Datangi kawasan-kawasan tersebut lalu buat strategi dan rencana aksi untuk membangun kawasan rawan Narkoba menjadi kawasan produktif tanpa Narkoba melalui kerja sama dengan instansi terkait”, ujar Kepala BNN.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNN dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan melalui daring, di Ruang Teleconference BNN, Jakarta, pada Selasa (21/4).
Dalam Rapat Kerja yang akan berlangsung hingga 22 April 2020 tersebut, Kepala BNN berharap agar para Kabid dan Kasi P2M membangun sistem/jejaring yang ada di Bandara, Pelabuhan, dan Lapas untuk melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di masing-masing wilayah.
Para Kabid dan Kasi P2M harus dapat memaksimalkan pengimplementasian Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN yang merupakan payung hukum dalam menggerakan seluruh elemen bangsa dalam upaya P4GN.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba