Skip to main content
Berita Utama

Kepala BNN Mengingatkan bahwa narkoba adalah musuh kita bersama

Oleh 21 Mar 2018Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Memberantas peredaran narkoba di Indonesia memerlukan kerja bersama. Sindikat jaringan narkoba baik nasional dan internasional terus mencari kelengahan para penegak hukum hingga bisa berhasil meloloskan barang haram tersebut.Kita saat ini lebih pada bertahan terus, kita sekarang seperti dipukulin, hal tersebut disampaikan Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) dengan tema Pemerintah Serius Tangani Narkoba, yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna Kemkominfo, Jakarta, Selasa (20/3/2018).Ada tiga pendekatan yang dipakai dalam menangani masalah narkoba yaitu melalui pendekatan Supply Reduction, Demand Reduction dan Harm Reduction. Pendekatan Supply Reduction bertujuan memutus mata rantai pemasok Narkotika mulai dari produsen sampai pada jaringan pengedarnya, pendekatan Demand Reduction adalah memutus mata rantai para pengguna, sedangkan pendekatan Harm Reduction merupakan pendekatan pengurangan dampak buruk terkait narkoba.Terkait penyalahgunaan narkoba di lembaga pemasyarakat (Lapas), Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat ini tengah menyiapkan area khusus napi narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) Nusakambangan, guna mencegah mereka tetap bisa beroperasi meski berada di dalam penjara.Saya sudah bertemu pihak lapas, ada beberapa hal yang kita samakan, bahwa BNN tidak hanya pemberantasan tapi juga pencegahan dan pemberdayaan. Di lapas pun kita akan ke sana. Selain memberantas oknum, kita juga akan memperbaiki akar masalahnya dengan melakukan rehabilitasi napi narkoba, ungkap Kepala BNN.Turut hadir mendampingi Kepala BNN, Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi serta Arteria Dahlan anggota komisi III DPR RI. Heru pambudi memaparkan bahwa Bea dan cukai focus melakukan pegawasan di perbatasan terkait lalu lintas perdagangan. Kami Memiliki Teknologi Solid State yaitu kemampuan radar yang dapat deteksi target kecil misalnya jetski, mendeteksi Pergerakan target dalam kondisi apapun karena tidak terpengaruh akan medan magnet, dapat mendeteksi pergerakan target yang berada didaratan, kemampuan untuk berintegrasi dengan integrator system, dan anti jamming.Teknologi ini dapat memisahkan mana kapal niaga, penumpang, dan kapal tanker serta akurasi data identifikasi dari kapal yang menggunakan AIS dan menyajikan secara realtime. Ini sudah digunakan pada joint operation bersama-sama dengan BNN, ungkap Pak Dirjen.Kita prihatin pemakaian narkoba begitu luar biasanya. Indonesia adalah pasar yang sangat krusial. Sebanyak 3,3 juta penduduk Indonesia sampai lebih dari 5 juta mengkonsumsi narkoba. Estimasi kerugian ekonomi dari narkoba adalah Rp74,4 triliun, jelas Arteria Dahlan anggota komisi III DPR RI.Menurut Arteria, lewat fakta seperti ini pihaknya ingin menggugah masyarkat bahwa kejahatan narkoba ini harus disikapi dengan serius.DPR dan pemerintah akan segera merevisi UU Narkoba untuk memperkuat posisi BNN dan memperberat hukuman untuk para pengedar Masih banyak hal yang perlu dibenahi dari sisi SDM, namun kemampuan dan integritas Bea Cukai dan BNN tidak perlu diragukan meski dengan anggaran terbatas.ungkap Arteria.

Baca juga:  JANGAN BILANG TIDAK PADA GENERASI MILENIAL

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel