Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat, Rabu (29/04/2015), melakukan test urine di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Besar. Sebanyak 28 pegawai yang diperiksa secara maraton.Dalam sambutan Kepala Kejari Sumbawa Besar, Sugeng Hariadi, SH, MH., beliau menyampaikan bahwa Pelaksanaan test urine ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya oleh rekan-rekan yang rutin dilakkukan setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah kejahatan narkoba yang semakinmarak terjadi di masyarakat serta terkait dengan eksekusi 8 (delapan) terpidana mati kasus Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan yang dilaksanakan pada pukul 00.25 WIB dini hari tadi. Dalam kesempatan ini, beliau mengapresiasi pelaksanaan test urine yang dilakukan oleh BNNK Sumbawa Barat dalam mendeteksi dini seluruh pegawainya di Kejari Sumbawa Besar dari penyalahgunaan Narkoba.Seperti kita ketahui sekarang, instansi penegak hukum dalam menangani kasus Narkoba ada beberapa oknum yang terlibat dalam tindakan kejahatan Narkoba tersebut. Tidak menutup mata dari beberapa oknum tersebut dari kepolisian, kejaksaan sampai tingkat pengadilan yang terlibat dalam kasus tersebut. Dari permasalahan tersebut, BNNK Sumbawa Barat melakukan deteksi dini melalui test urine untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari peredaran gelap Narkoba sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam menjalankan tugas dan fungsi pegakkan hukum, Tegas Kepala BNNK Sumbawa Barat.Menindaklanjuti kesepakatan peraturan Bersama pada 7 (tujuh) Instansi Pemerintah tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Penyalahguna Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi akan dibentuk Tim Assesment Terpadu (TAT) yang terdiri dari 2 (dua) unsur. Dua unsur tersebut adalah Tim Hukum yang terdiri dari penyidik BNN, POLRI, Kejari dan Bapas serta Tim Medis terdiri dari Dokter, Psikolog dan asesor BNN. Tujuan pembentukan TAT tersebut menindaklanjuti keadaan Indonesia Darurat Narkoba dan mendukung gerakan Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba, khusus di Provinsi NTB akan menangani 1500 lebih pengguna Narkoba pada tahun 2015, Sambungnya.Hasil uji rapid test deteksi dini Narkoba, didapatkan seluruh pegawai Kejari Sumbawa Besar yang berjumlah 28 pegawai dinyatakan bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Berita Utama
Kejari Sumbawa Besar Jalani Test Urine
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025