Skip to main content
Berita Utama

KEGIATAN SUPERVISI PADA PENELITIAN STUDY TENTANG PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA PADA KELOMPOK WANITA PENJAJA SEX (WPS) DI 15 PROVINSI DI INDONESIA JULI TAHUN 2010

Oleh 11 Agu 2010Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

RQ@DATIN, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 25 Juli 2010 di 4 ( empat) wilayah yaitu Sumatera Utara, Bali, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Hari & Tanggal Kegiatan : 3 s/d 25 Juli 2010 Tempat & waktu Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 25 Juli 2010 di 4 ( empat) wilayah yaitu Sumatera Utara, Bali, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.Peserta Kegiatan (jmlh & asal peserta) : Tim supervisi yang berasal dari Litbang BNN dan para peneliti universitas di tiap provinsi.Tujuan & Uraian Kegiatan :Kegiatan Supervisi :A. Acara diisi antara lain : (1) Kegiatan supervisi diawali dengan penjelasan tentang maksud dan tujuan Survey oleh masing-masing anggota tim supervisi yang dikirim keempat lokus tersebut.(2) Penjelasan Instrument (kuesioner berstruktur, daftar kuesioner terlampir) (3) Diskusi dan tanya jawab dari para peserta (daftar peserta terlampir); yang lebih mengkritisi tentang item-item dalam kuesioner. (foto terlampir)B. Koordinasi dan kerjasama dengan Instansi terkait tentang kegiatan yang dilakukan terutama perijinan kepada Pemerintah Setempat.C. Turut serta bersama Koordinator Lapangan (Korlap) setempat untuk ikut kegiatan pengambilan data dan memonitor apakah kuestioner yang disiapkan sudah sesuai, apakah ada data yang dicari mudah diperoleh serta apakah ada kendala yang dihadapi dimasing-masing lokus.Hasil Kegiatan Hasil (Outcome) :a. Adanya pemahaman dan kesamaan persepsi tentang maksud dan tujuan dari survey baik bagi strategi nasional maupun strategi di tingkat provinsi tentang upaya pengembangan baseline data penyalahguna narkoba di Kelompok Wanita Penjaja Sex ( WPS).b. Adanya pemahaman dan kesamaan persepsi tentang maksud dan tujuan dari kuesioner, sehingga diharapkan dalam implementasi pengumpulan data di lapangan dapat dilaksanakan secara mudah.c. Adanya kerjasama dan pemahaman akan pentingnya pendataan keadaan penyalahguna narkoba pada Kelompok Wanita Penjaja Sex (WPS) sebagai rencana tindak lanjut dari upaya kesiapan daerah dalam penyusunan baseline data khususnya data tentang perkembangan penyalahguna narkoba di kelompok tersebut.

Baca juga:  PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOTIKA 3.592,1 GRAM SABU DAN 380,9 GRAM HEROIN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel