Skip to main content
Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Oleh 04 Feb 2020Februari 9th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Direktur Dayatif BNN memberikan Buku Juknis Indek Keterpulihan dan Kewirausahaan Kepada Plt. Walikota Medan

 

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Audiensi dengan Kecamatan Medan Sunggal

 

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Audiensi dengan Polrestabes Medan

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Sumatera Utara

Direktur Pemberdayaan Alternatif, Kasi Monev dan staf masyarakat perkotaan melaksanakan audiensi dengan beberapa stakeholder, diantaranya :
1. Walikota Medan
Direktur Pemberdayaan Alternatif, Kasi Monev, staf Masyarakat Perkotaan,Kabid P2M, Kasi Dayamas dan staf BNNP Sumatera Utara diterima oleh Plt. Walikota Medan
Akhyar Nasution, M.Si.

Direktur Dayatif menyampaikan program Nasional BNN, Direktorat Dayatif Subdit Masyarakat Perkotaan BNN membina masyarakat di kawasan rawan narkoba.Kami berikan life skill berupa handycraft, kuliner, agro, dll agar mereka bisa bersih dari Narkoba dan memiliki penghasilan yang legal.

Direktur dayatif dan BNNP Sumatera Utara meminta dukungan Pemkot Medan utk tempat produksi dan pemasaran produk hasil kerajinan masyarakat binaan di Kampung lalang.
Kasi BNNP Sumut menunjukkan kain batik dengan motif melayu, batak di match dengan motif “Bersama BNN” kepada Plt. Walikota Medan.

Baca juga:  DETEKSI DINI BAGI PEGAWAI DI DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Untuk tahun ini kami mengintervensi kawasan babura, kecamatan medan sunggal. Rencananya dayatif akan melatih masyarakat sesuai dengan minat bakat dan ketersediaan bahan baku

Plt. Walikota Medan menyampaikan Pemkot medan melatih beberapa kawasan di Denai, halat, untuk menjadi masyarakat berwirausaha mandiri. Saat ini di jalan halat telah dijadikan Kawasan fashion.

Pada intinya, Pemkot Medan siap mendukung program Pemberdayaan Alternatif pada kawasan rawan narkoba di Kota medan.

2. Polrestabes Medan
Tim dan Bnnp Sumatera Utara diterima oleh Wakapolrestabes Medan.
Wakapolrestabes mendukung program Dayatif di kota medan ini.
Saat ini, Kampung kubur sedang diintervensi Polres. Polrestabes medan memberikan pelatihan hidroponik dan pengelolaan airnya (mengubah air sungai menjadi air bersih dan langsung dialiri ke kampung kubur) dan dibantu oleh USU serta hasilnya ditampung oleh dinas pertanian. Untuk wilayah 20×20 meter dapat menghasil tanaman hidroponik sebesar 500rb per harinya.

Direktur Dayatif dan Tim berencana akan memberikan pelatihan hidroponik untuk masyarakat di Kelurahan Babura.

3. Kantor Camat Medan Sunggal
Direktur Dayatif dan Tim diterima oleh Sekcam (Dedy Nasution) dan Lurah Babura (A. Zukri Al Rasyid, S.Sos)

Baca juga:  Audiensi Pemberdayaan Alternatif dengan Kelurahan Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat

Kelurahan babura terdiri dari 11 lingkungan.

Kepala lingkungan 3 berpendapat sulit menerapkan hukum adat utk memberikan punishment kepada warga yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Hal tersebut karena di kelurahan babura adalah keluarga besar.

Direktur Dayatif menyampaikan ada 3 hal pokok yg perlu diperhatikan yaitu Pembinaan warga binaan, Komitmen masyarakat dan Pemasaran produk yg dihasilkan.

Camat Medan Sunggal dan Lurah siap mendukung program Pemberdayaan Alternatif BNN.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel