Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Oleh 06 Okt 2020Oktober 7th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sambutan Deputi Dayamas, Kepala BNNP Sulsel dan Kepala Dinas UMKM Kota Makassar pd kegiatan Pengembangan Wirausaha di Kelurahan Pampang Panakkukang

Sambutan Deputi Dayamas, Kepala BNNP Sulsel dan Kepala Dinas UMKM Kota Makassar pd kegiatan Pengembangan Wirausaha di Kelurahan Pampang Panakkukang

BNN#StopNarkoba#CegahNarkoba BNN,GO,ID Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui pengembangan wirausaha Bagi Masyarakat Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Kelurahan Pampang , Kec. Panakkukang Kota Makassar (6 s/d 8 Oktober 2020)
Hari Pertama; Selasa, 6/10/2020
Bertempat di Kampus Akper Reformasi
Acara dimulai dengan sambutan Deputi Dayamas sekaligus membuka kegiatan ini, sambutan Kepala BNNP Sulsel             (Brigjen Pol.Drs Idris Kadir, SH, M. Hum) dan sambutan Kepala Dinas UMKM Kota Makassar (Ibu Evy Apriati) serta hadir Camat Panakkukang, Lurah Pampang, Polsek dan Koramil Panakkukang, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Deputi Dayamas berharap dengan dilaksanakannya pelatihan menjahit di Kelurahan Pampang dapat merubah perekonomian bagi masyarakat Kelurahan Pampang dan para peserta mengikuti pelatihan ini sampai dengan selesai serta serius dalam mengikutinya. Pada kesempatan ini ada penyerahan berupa mesin jahit dari CSR PT. Semen Tonasa untuk Masyarakat Binaan BNN  sebanyak 38 unit diserahkan secara simbolis kepada Deputi Dayamas untuk Masyarakat Kelurahan Pampang Kec. Panakkukang Kota Makassar  yang sedang mengikuti pelatihan Life Skill  juga penyerahan secara simbolis peralatan bahan untuk menjahit oleh Deputi Dayamas kepada ketua pendamping. Selanjutnya acara sosialisasi P4GN oleh Deputi Dayamas BNN (Drs. Andjar Dewanto, SH, MBA) untuk memberikan wawasan kepada masyarakat binaan BNN tentang Pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba juga menyampaikan informasi terkait Toko Stop Narkoba online yang dapat menampung produk hasil kreasi dari masyarakat binaan BNN seluruh Indonesia, yang juga ada Toko Offline nya berlokasi di Lobby kantor gedung BNN dan di jln. Wijaya – Kebayoran Baru Jakarta.
Acara dilanjutkan Kegiatan pelatihan Menjahit, peserta 50 orang, dengan materi:
1. Mengukur Tubuh dan,
2. Membuat Pola Blus
dimana para peserta dilatih untuk berkreasi agar hasil karyanya dapat dipasarkan secara online maupun offlne dengan teknis yang diberikan oleh Instruktur, dilaksanakan juga sosialisasi budidaya jahe merah oleh PT Bintang 7 secara virtual oleh Manager Bintang 7 ( Bapak Marwoto ), Instruktur dan Tim Teknis dari Bintang 7, pada kesempatan ini acara di isi sambutan Deputi Dayamas, sambutan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar (Ibu Dra. Sri Susilawati) dan Direktur Narkoba Polda Sulsel (Kombes Pol. Hernawan). penjelasan tentang budidaya jahe merah dan pemasarannya yang diberikan oleh PT. Bintang 7 kepada masyarakat Kelurahan Pampang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar harapannya kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. pemberian bibit pupuk polybek dan yang lainnya dari bintang 7 untuk dimanfaatkan betul betul karena budidaya jahe Merah ini bagus untuk bisnis. Pada Sosialisasi budidaya jahe merah yang dilaksanakan oleh Bintang 7 dihadiri peserta 100 orang berbeda dengan peserta Pengembangan Wirausaha, budidaya jahe merah dengan tujuan agar masyarakat dapat meningkatkan tingkat perekonomiannya karena jahe merah bernilai jual tinggi.
Dalam pelaksanaan pelatihan para peserta penuh semangat dalam mengikuti setiap instruksi dari para Instruktur, Mereka masyarakat Kelurahan Pampang berterima kasih telah diberikan ketrampilan guna menambah wawasan dan pengetahuan juga untuk meningkatkan perekonomiannya. pelatihan Lifeskill ini harapannya masyarakat bisa melanjutkan apa yang telah dilatih dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lainnya sehingga mereka menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif , produktif dan mandiri juga hidup sehat tanpa Narkoba.

Baca juga:  Asistensi Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di 10 Wilayah Extraordinary Provinsi Kalimantan Timur

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel