Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Kawasan rawan dan rentan Narkoba di Provinsi NTB

Oleh 24 Sep 2020September 25th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Kawasan rawan dan rentan Narkoba di Provinsi NTB
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
Arahan Kasi Monev Subdit Masyarakat Perkotaan memberikan arahan kepada para peserta pelatihan

Kasi Monev Subdit Masyarakat Perkotaan memberikan arahan kepada para peserta pelatihan

BNN#StopNarkoba#CegahNarkoba. BNN.GO.ID. Kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui pengembangan wirausaha Bagi Masyarakat Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Desa Senggigi , Kec. Batulayar, Kab. Lombok Barat , Prov. Nusa Tenggara Barat (22 s/d 24 September 2020)
Hari Ketiga; Kamis 24/9/2020
Bertempat di Balai Desa Senggigi kecamatan Batulayar.
Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang:
1. Membuat Empek – Empek dari ikan Tenggiri
2. Membuat Abon dari Ikan Tuna
dimana masyarakat dilatih untuk bisa berkreasi agar hasil karyanya setelah diberikan pelatihan dapat dikembangkan lagi dan bisa menjadi usaha baru bagi peserta pelatihan masyarakat Desa Senggigi dan dipasarkan secara online dengan teknis yang diberikan oleh Instruktur selama tiga hari.
Dalam pelaksanaan pelatihan para peserta penuh semangat dalam mengikuti setiap instruksi dari para praktisi, masyarakat Desa Senggigi berterimakasih telah diberikan ketrampilan guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang kuliner juga untuk meningkatkan perekonomiannya. pelatihan Lifeskill ini harapannya masyarakat bisa melanjutkan apa yang telah dilatih dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lainnya dilingkungan masing – masing sehingga mereka menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif , produktif dan mandiri juga hidup sehat tanpa Narkoba. Selesai materi kegiatan pelatihan selanjutnya Kasi Monev Subdit masyarakat Perkotaan menutup kegiatan pengembangan wirausaha bagi Kawasan rawan dan rentan Narkoba dan menghimbau kepada para pendamping untuk menjaga dan memanfaatkan peralatan yang di berikan oleh BNN dan berharap para peserta pelatihan dari 10 kelompok bisa memakainya untuk berlatih kembali apa yang telah di praktekan selama mengikuti pelatihan tiga hari yang di dampingi oleh Instruktur bersertifikat.

Baca juga:  Pahami Adiksi Untuk Proteksi Produktivitas Kerja Tetap Tinggi

Wawancara Humas BNNP NTB dengan Kasi Monev Subdit Masyarakat Perkotaan Kompol. Titik Trimulyani, SE Tentang pelatihan yang diberikan untuk Masyarakat Desa Senggigi

Wawancara Humas BNNP NTB dengan Kasi Monev Subdit Masyarakat Perkotaan Kompol. Titik Trimulyani, SE tentang pelatihan yang diberikan untuk Masyarakat Desa Senggigi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel