Skip to main content
Berita Utama

Kasus Narkoba dan Perdagangan Orang Terungkap di Purwokerto

Oleh 13 Mei 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN Kabupaten Purbalingga berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dan perdagangan perempuan setelah melakukan penggerebekan di sebuah perumahan di Purwokerto. Enam orang pria positif mengonsumsi benzodiasepin sementara dua orang perempuan diduga kuat korban trafficking yang telah dipekerjakan sebagai PSK.Operasi tersebut dipimpin langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga, AKBP Edy Santosa, M.Si dengan dibantu oleh satuan pengaman perumahan.Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari assesment menunjukkan bahwa EL( seorang perempuan asal Gumelar, Kabupaten Banyumas), mengaku menjadi korban trafficking bermodus penipuan perekrut kerja yang menjanjikan pekerjaan di ibukota namun justru dipekerjakan sebagai PSK di Batam, Kepulauan Riau. Berdasar pengembangan informasi dari EL, masih ada 8 temannya yang disekap di Batam.Sementara itu, keenam orang laki-laki yang kedapatan positif BZO dilakukan assesment ulang di kantor BNN Kabupaten Purbalingga, pada Senin (11/5) untuk lebih memastikan apakah tergolong sebagai pecandu narkotika atau tidak.AKBP Edy Santosa menyatakan, saya sudah perintahkan tim pemberantasan BNN Kabupaten Purbalingga untuk mengusut keberadaan SM, perekrut gadis di bawah umur untuk dijadikan PSK, namun ternyata SM sudah tidak berada di tempat, dimungkinkan sudah terbang ke Batam dengan membawa L dan E, sehingga total ada 10 gadis yang menjadi korban trafficking.Lebih lanjut Kepala BNN Kabupaten Purbalingga mengungkapkan, kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan narkotika bukan merupakan kejahatan tunggal, tapi bisa juga berkembang ke arah tindak kriminal lainnya, trafficking salah satunya. Mereka semua itu adalah korban dari jaringan sindikat, oleh karena itu dukungan nyata serta gerak cepat dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kepolisian Resort Banyumas dan stakeholder lainnya mutlak diperlukan agar korban ini segera bisa diselamatkan, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi, imbuh Kepala BNNK Purbalingga.Sementara itu, terkait kejahatan perdagangan orang, Perwakilan Pemkab Banyumas yang terdiri dari Kepala Dinsosnakertrans, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan dan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak, dan Bapermas telah melakukan langkah koordinasi dengan BNN Kabupaten Purbalingga guna pendataan nama dan asal korban serta langkah penjemputan korban.

Baca juga:  KEPALA BNN RI MERESMIKAN GEDUNG BNN KOTA JAMBI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel