Sementara permasalahan penyalahgunaan narkoba kian marak, penanggulangannya masih bertumpu pada pemerintah dan segelintir kalangan masyarakat. Padahal, sinergisme segenap elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengentaskan persoalan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperluas daya jangkau sosialisasi dan informasi bahaya dan dampak buruk narkoba.Jika selama ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Kuningan melakukan sosialisasi di lingkungan pendidikan dan lingkungan kerja, kali ini upaya memberikan informasi dampak buruk narkoba tersebut dilakukan dengan cara dan tempat berbeda. BNN Kab. Kuningan berusaha mendekatkan informasi tersebut—sebagai hak masyarakat—lewat pagelaran seni budaya setempat.Pagelaran tersebut akan berlangsung pada Sabtu, (29/6) mulai Pukul 19.30 WIB. Bertempat di Pandapa Paramarta, Kuningan, masyarakat bersiap dihibur sekaligus diberikan edukasi penting tentang kampanye menjauhi penyalahgunaan narkoba lewat lakon yang akan dimainkan oleh dalang tersohor, Asep Sunandar Sunarya. Melalui pertunjukan seni wayang golek yang notabene adalah kebudayaan masyarakat Sunda, diharapkan materi informasi seputar bahaya narkoba yang biasanya disampaikan lewat kegiatan formal—seperti sosialisasi di sekolah-sekolah/kampus—dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Pagelaran wayang golek sebagai hiburan untuk masyarakat dapat dijadikan media konvensional dalam menyampaikan informasi ke-narkoba-an. Selain itu, jenis hiburan yang menarik banyak massa tersebut dapat mendekatkan pemerintah dan semua kalangan masyarakat sehingga mampu menjadi momentum dalam memperkecil jarak antara keduanya.Kendati yang terjadi adalah komunikasi satu arah, diharapkan masyarakat semakin ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai bahaya narkoba usai menyaksikan pagelaran tersebut. Lebih dari itu, kesadaran masyarakat—bahwa ancaman narkoba bisa saja berada dekat di sekelilingnya—dapat menjadi sebuah sinergisme baru bagi upaya mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba. Komitmen untuk menolak penyalahgunaan narkoba adalah suatu bentuk upaya nyata dalam mewujudkan misi tersebut.Setiap saat adalah hari antinarkoba. Tidak hanya pada tanggal 26 Juni yang diperingati sebagai Hari Antinarkoba Dunia, setiap hari kita harus menolak penyalahgunaan narkoba yang membahayakan diri dan lingkungan kita.
Berita Utama
Kampanye Anti narkoba Lewat Kesenian Daerah
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025